Beranda Daerah Solo Kolaborasi Dengan Pemerintah Daerah, Buku Warung Dukung UMKM Go Digital

Kolaborasi Dengan Pemerintah Daerah, Buku Warung Dukung UMKM Go Digital

Aplikasi BukuWarung. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Era digitalisasi, pelaku UMKM Indonesia masih belum sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi. Celah tersebut dimanfaatkan platform BukuWarung untuk mendukung pelaku UMKM naik kelas dan mengembangkan usahanya.

Terlebih di tengah situasi pandemi dan persaingan bisnis yang semakin kompetitif, UMKM harus go digital. Dalam rangka memperkuat posisi sebagai start-up teknologi yang berkontribusi memajukan ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan UMKM, BukuWarung ambil bagian dalam penyelenggaraan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Akses Pembiayaan melalui Literasi Keuangan dan Fasilitasi Studi Kelayakan Usaha bagi UMKM.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan, pihaknya menyelenggarakan serangkaian kegiatan pemberdayaan UMKM yang dibuka di Sukoharjo pada Senin (24/1/2022) malam dan akan disambung ke kota lainnya diantaranya Semarang, Banjarnegara, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, Tegal, Pekalongan, Banyumas, Boyolali, Karanganyar, Jepara, Pati, dan Salatiga sepanjang bulan Februari dan Maret.

“Keterlibatan BukuWarung dalam rangkaian kegiatan yang kami adakan ini sangat penting mengingat salah satu kendala yang dialami UMKM di Jawa Tengah khususnya adalah rendahnya literasi keuangan yang berakibat pelaporan keuangan yang tidak jelas antara modal, cash flow, keuntungan dan kerugian,” ujarnya, Senin (24/1/2022).

Baca Juga :  Jokowi Disebut Dalang Terkuaknya Kasus Formula E, Relawan Pasbata: Jangan Mudah Sebar Isu Tak Benar

Sementara itu, berdiri pada 2019, BukuWarung menghadirkan pencatatan keuangan digital yang mudah diakses dan digunakan oleh para pelaku UMKM. BukuWarung mengklaim terus menguatkan inovasi teknologinya dengan menambahkan fitur-fitur baru seperti etalase online hingga pembayaran dan pembiayaan digital, yang memudahkan pelaku UMKM untuk menjalankan dan mengembangkan bisnisnya, sehingga keterlibatannya dalam kegiatan tersebut menjadi sangat relevan.

“Saat ini tercatat lebih dari 7 juta pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem BukuWarung dan berpotensi untuk memajukan bisnisnya. Para pelaku UMKM ini tersebar di berbagai kota, kabupaten hingga kecamatan di seluruh Indonesia. Harapannya, BukuWarung bisa membantu kami untuk mempercepat proses digitalisasi para pelaku UMKM di Jawa Tengah agar bisnis mereka makin berkembang di tengah pandemi dan persaingan bisnis yang semakin kompetitif,” jelas Ema.

Secara terpisah, Head of Product Marketing BukuWarung, Irwansyah Fansury mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya BukuWarung untuk ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

“Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa berpartisipasi dalam program pemberdayaan UMKM yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Jawa Tengah. Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk berkontribusi dalam pengembangan UMKM agar mereka bisa mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bahlil Optimistis Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng 2024

Selain digitalisasi usaha, program pemberdayaan kegiatan yang diselenggarakan  Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah tersebut juga meliputi pengenalan dan peningkatan literasi keuangan, serta kegiatan fasilitasi studi kelayakan usaha guna membantu pelaku UMKM mengembangkan dan meningkatkan daya saing bisnis. Prihatsari