Beranda Daerah Sragen Sragen Keras Lur. Kesal Minta Ayam Tak Diberi, Kandang Langsung Dibakar

Sragen Keras Lur. Kesal Minta Ayam Tak Diberi, Kandang Langsung Dibakar

Ilustrasi kebakaran. Foto: pixabay.com

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi anarkis menimpa seorang pengusaha ternak ayam, Isnaini (52).

Kandang ayam milik PNS asal Dukuh Pungkruk RT 06/02, Desa Plosokerep, Karangmalang itu dibakar oleh dua orang pemuda tetangganya sendiri.

Pemicunya ternyata hanya sepele. Pelaku merasa sakit hati minta satu ekor ayam untuk dimakan saat pesta miras, tidak diberi.

Dua tersangka yang diringkus itu masing-masing Bagaskara Agus Hidayat (23) asal Dukuh Wates RT 14/06, Plosokerep, Karangmalang, Sragen dan temannya, Srampat Diyanto (18) asal Dukuh Wates RT 16/06, Desa Plosokerep, Karangmalang, Sragen.

Kasus pembakaran kandang itu terungkap saat digelar konferensi pers di Mapolres Sragen, Kamis (27/1/2022). Konferensi pers dipimpin oleh Kapolsek Karangmalang, Iptu Mulyono didampingi Kasi Humas AKP Suwarso.

Kapolsek mengungkapkan insiden pembakaran itu terjadi pada hari Rabu (8/12/2021) silam sekira pukul 05.50 WIB.

Kandang ayam broiler milik korban yang dibakar terletak Dukuh Pungkruk RT 06/02, Plosokerep, Karangmalang.

Kejadian bermula saat hari kejadian sekira pukul 21.30 WIB, kedua tersangka sedang pesta miras di teras rumah tersangka Bagaskara.

Saat asyik menenggak miras, terbersit pikiran keduanya untuk minta ayam di kandang milik Isnaini. Ayam sedianya akan dimakan untuk trambul atau selingan mabuk-mabukan.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Tanpa berfikir panjang, keduanya lalu boncengan motor menuju kandang korban. Setiba di kandang, mereka menemui penjaga kandang, Suprapto dan memberanikan minta satu ayam untuk dimakan.

Namun Suprapto mengaku tidak bisa memberi karena bukan miliknya. Rupanya jawaban itu membuat keduanya emosi.

Dengan hati dongkol, keduanya angkat kaki dan kembali naik motor untuk pulang. Namun saat di jalan, mereka berubah pikiran setelah melihat ada botol Aqua bekas.

Sakit hati yang membara membuat mereka berencana membakar kandang. Tanpa pikir panjang, botol itu diambil lalu keduanya langsung berbalik ke kandang.

“Saat di jalan, keduanya menemukan botol. Lalu muncul rencana membakar kandang. Mereka langsung ambil bensin di sepeda motornya ke botol. Lalu balik lagi melakukan pembakaran terhadap kandang ayam tersebut,” papar Kapolsek Karangmalang Iptu Mulyono.

Kedua pelaku berbagi peran. Bagaskara melakukan eksekusi dengan menuang bensin ke terpal pembatas di kandang ayam dan membakarnya dengan korek.

Sedangkan Srampat menunggu di atas motor. Selesai membakar, keduanya langsung kabur. Beruntung saat api berkobar, penjaga kandang yang curiga langsung bergegas menuju ke kandang.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Melihat api sudah berkobar, korban langsung melakukan pemadaman. Sehingga kobaran api belum sampai menghanguskan kandang dan ayam di dalamnya.

Kapolsek menambahkan akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 200.000. Saat ini kedua tersangka sudang diamankan di Mapolres Sragen.

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya pipa peralon bekas terbakar, sebuah terpal sisa terbakar, sebuah tempat makan ayam warna kuning bekas terbakar, sebuah botol aqua isi 1,5 liter, sebuah korek api warna biru dan sepeda motor Vario 125 AD-6450-BLE, yang dikendarai pelaku saat kejadian. Wardoyo