Beranda Daerah Solo Beteng Trade Center, Mulai Ramai Kembali Setelah Pademi

Beteng Trade Center, Mulai Ramai Kembali Setelah Pademi

Suasana Beteng Trade Centre di kota Soll yang mulai kembali ramai / Foto: Selvia Safitri

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Kota Solo memiliki banyak pusat perdagangan, salah satunya ialah Beteng Trade Center (BTC). Pusat perdagangan ini sudah eksis semenjak tahun 1992.

Beteng Trade Center merupakan pusat grosir belanja terlengkap dan terbesar di Kota Solo. Letaknya berada di Jalan Mayor Sunaryo,  Solo, tepatnya di sebelah timur Gladag, di seberang Galabo.

Pada bagian lantai dasar merupakan pusat perdagangan tekstil. Lalu untuk lantai 1 merupakan pusat perdagangan tas, sepatu dan pakaian jadi.

Berada di pusat Kota Solo dan berdekatan dengan kompleks Kraton Kasunanan Surakarta Hadingningrat, BTC selalu menjadi tempat kunjungan wisatan dari berbagai daerah.

Para wisatawan berkujung ke BTC biasanya untuk berbelanja batik, pakian, dll. Karena harganya yang terjangkau.

Akses untuk menuju ke BTC pun sangat mudah, karena terdapat kendaraan umum atau bus batik trans Solo yang dapat digunakan para wisatawan menuju BTC.

Adanya pademi Covid-19 BTC sempat ditutup selama tiga pekan. Hal ini membuat para pedagang di BTC sedih dan kecewa karena mereka harus menutup tokonya dan tidak mendapatkan penghasilan selama tiga pekan.

Baca Juga :  Blusukan Di Gilingan, Bambang Gage Ketemu Warga Pekerja Finishing Undangan Pernikahan Singgung Peluang Kerjasama

Faizal Dwi Santoso merupakan salah satu pedagang di Beteng Trade Center, ia sudah berjualan selama 5 tahunan. Ia mengatakan bahwa selama pademi pasar mulai sepi dan para pedagang hanya melayani secara online.

“Selama Covid kondisinya  sepi, pasar ditutup sehingga para pedagang hanya melayani secara online dan cod,” ujar Faisal saat ditemui di tokonya, Jum’at (28/1/2022).

Ia juga menjelaskan sistem berdagang yang ia gunakan yaitu dengan cara online dan offline.

“Kalau sistem online kita nyebar gambar pakian yang dijual di shopee, lazada, facebook nanti yang beli bisa keep dulu. Kalau offline ya tinggal ke toko saja,” ujarnya.

Faizal juga menjelaskan keadaan pasar setelah boleh berjualan kembali di masa pademi. Ia mengatakan bahwa sekarang ini mulai normal kembali dan mulai banyak pembeli lagi.

“Untuk sekarang jam buka BTC sudah normal seperti sebelum adanya Covid dan untuk para pembeli juga sudah mulai banyak,” kata Faisal.

Tiara Oktavia selaku pelanggan di Beteng Trade Center senang berbelanja di BTC karena harganya yang terjangkau dan akses menuju ke BTC mudah.

Baca Juga :  Tim Hukum Paslon 02 Laporkan Dugaan Intimidasi ke Polresta Solo

“Kalo menurutku, kelebihan belanja di BTC itu harganya terjangkau, pilihannya juga banyak, transportnya menuju ke BTC juga mudah kalo mau pakai angkutan umum,” ujar Tiara.

Ia juga menambahkan kekurangan dari berbelanja di BTC yaitu ketika ramai dan banyak wisatawan yang datang.

“Kekurangannya mungkin rame itu ya, apalagi kalo ketambahan wisatawan dari luar kota, pasti kalo belanja kebanyakan pada menuju ke BTC,” ujarnya.  Selvia Safitri