Beranda Umum Nasional Usai Manggung di Mall, Siswa di Jember Ini Positif Covid-19, 1 Siswa...

Usai Manggung di Mall, Siswa di Jember Ini Positif Covid-19, 1 Siswa dan 2 Guru Menyusul

Pandemi Covid-19 masih terjadi
ilustrasi virus Corona

JEMBER, JOGLOSEMARNEWS.COM Usai manggung di mall bersama rekan bandnya, seorang siswa di SMAN 4 Jember, Jatim terkonfirmasi positif Covid-19.

Bersamaan itu, seorang siswa lainnya dan dua orang guru di sekolah yang sama juga diketahui positif Covid-19.

Melihat kondisi tersebut, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kaliwates terus melakukan inspeksi ke SMA Negeri 4 Jember guna mengawasi perkembangan kasus terkonfirmasi positif tersebut.

“Untuk memutus mata rantai penyebaran dan agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat maka pihak sekolah melakukan pembelajaran daring hingga Minggu (13/2/2022),” ujar Ketua Satgas kecamatan yang juga Camat Kaliwates Nurul Hafid Yasin di Jember, Senin (7/2/2022).

“Kami terus memantau perkembangannya. Kami juga ingin memastikan di SMAN 4 Jember aman dan tidak menjadi klaster baru, sehingga semua prosedur harus dijalankan termasuk tracing kontak erat dan penyemprotan disinfektan di sekolah,” tambahnya.

Baca Juga :  Fakta Baru: Ternyata AKP Dadang Juga Berondong Rumah Kapolres usai Tembak Mati AKP Ryanto Ulil!

Eddy Prayitno selaku kepala sekolah SMAN 4 Jember menyatakan bahwa terdapat dua siswa dan dua orang guru di sekolah setempat terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring.

Eddy juga mengatakan kronologi sakitnya siswa tersebut.

“Awalnya seorang siswa tiba-tiba pingsan dan dibawa ke UKS, kemudian pihak keluarga dihubungi dan menjemput siswa yang bersangkutan, selanjutnya siswa itu dibawa keluarganya ke rumah sakit,” ujarnya.

“Hasil pemeriksaan tes PCR juga hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga siswa itu dirawat di ruang isolasi di rumah sakit setempat, namun kondisinya baik-baik saja,” tambahnya.

“Untuk itu, pembelajaran dilakukan secara daring sejak Jumat (4/2/2022) hingga Sabtu (12/2/2022), kemudian akan kembali dilakukan pembelajaran tatap muka sesuai dengan Inmendagri yang menyebutkan Jember masuk level 2 PPKM, sehingga dilakukan 50 persen dari kapasitas yang ada,” ungkapnya. Arlita Andriani

Baca Juga :  Kuasa Hukum Tom Lembong Tuding Naskah Saksi Ahli Pihak Kejagung Plagiat, Kejagung Bantah