Beranda Daerah Wonogiri Duh, Pegawai Puskesmas Batuwarno Wonogiri Positif Covid-19, Wonogiri Masuk Level 3

Duh, Pegawai Puskesmas Batuwarno Wonogiri Positif Covid-19, Wonogiri Masuk Level 3

Forkopimda Wonogiri mengecek kesiapan tempat tidur tambahan di Gedung PGRI. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia kesehatan Wonogiri, dimana terdapat sejumlah pegawai yakni tenaga kesehatan di Puskesmas Batuwarno yang positif Covid-19.

Selain itu, Wonogiri saat ini masuk di daerah dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 bersama daerah lain di aglomerasi Surakarta.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo membenarkan adanya sejumlah tenaga kesehatan yang terpapar Corona di Puskesmas Batuwarno. Meski begitu, dia menuturkan pelayanan vaksinasi masih bisa dijalankan.

“Kalau ada nakes (tenaga kesehatan) yang terpapar iya, tapi soal pelayanan vaksinasi terganggu tidak,” ujar Bupati Selasa (22/2/2022).

Menurut dia, tidak terganggunya pelayanan vaksinasi dikarenakan sudah ada sistem manajemen sumber daya manusia (SDM) yang baik.

Sehingga ketika ada beberapa tenaga kesehatan yang terpapar mereka sudah menjalani isolasi mandiri sesuai dengan SOP yang berlaku.

Selain itu, sudah ada antisipasi yang dilakukan jika ada nakes yang terpapar Covid-19. Antisipasi itu dalam wujud simulasi sehingga kondisi yang tak diharapkan tidak terjadi.

Di lain sisi, Wonogiri kini masuk di daerah dengan penerapan PPKM level 3 setelah sebelumnya masuk di level 2.

Baca Juga :  Pilkada Wonogiri 2024 LDII Instruksikan Warganya Datangi TPS, Jangan Golput

Itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 12 Tahun 2022 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali yang berlaku pada 22-28 Februari 2022. Seluruh daerah di eks-Karesidenan Surakarta masuk di level 3.

Terkait hal tersebut, Jekek menuturkan pihaknya sudah meminta seluruh desa untuk menggunakan dana desa sebesar delapan persen yang sesuai dengan aturan digunakan untuk penanganan Covid-19.

“Itu harus digunakan dengan efektif dan efisian. Masyarakat kita yang sedang isolasi mandiri harus mendapatkan pendampingan, proteksi dari potensi anggaran yang ada,” beber dia.

Berdasarkan data yang dihimpun di website resmi Pemkab Wonogiri (https://wonogirikab.go.id/informasi-corona/) pada Senin (21/2) hingga pukul 21.00 (data bisa berubah sewaktu-waktu) tercatat ada 353 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 aktif. Rinciannya, 277 orang menjalani isolasi mandiri dan 76 orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

Sementara itu, Jekek juga memastikan fasilitas isolasi terpadu (isoter) saat ini juga tetap disiapkan. Gedung PGRI Wonogiri sebagai lokasi isoter disebutnya dalam kondisi selalu siap siaga.

Baca Juga :  Kronologi Penangkapan 3 Warga Klaten Gegara Kasus Sabu di Wonogiri , 1 Diantaranya Perempuan

Meski begitu, menurut dia, rekomendasi dari para ahli epidemiologi orang yang terpapar Coronaorona namun tidak bergejala dan tidak memiliki komorbid (penyakit bawaan) bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara bagi pasien yang bergejala dan memiliki komorbid bisa dirawat di rumah sakit.

“Meski begitu, kita antisipasi resiko terburuk. Infrastruktur yang kami miliki, sewaktu-waktu nanti bisa siap. Tetap kita siagakan itu,” tandas dia. Aris