Beranda Daerah Semarang Dikabari Hamil Bayi Jin Merah, 2 ABG Bau Kencur Malah Kehilangan Kesucian...

Dikabari Hamil Bayi Jin Merah, 2 ABG Bau Kencur Malah Kehilangan Kesucian Diperdaya Dukun Muda Abal-abal

Ilustrasi. Foto/JSnews

PATI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sungguh bejat kelakuan DJ (23), pemuda asalDesa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini.

Betapa tidak, dengan modal mengaku punya ilmu kebatinan, ia tega menyetubuhi dua orang anak gadis ABG masing-masing berusia 14 dan 11 tahun.

Modusnya pelaku berpura-pura menjadi dukun atau orang pintar yang menakut-nakuti korban ada janin di perutnya.

Perbuatan itu dilakukan di Kecamatan Tlogowungu, wilayah tempat tinggal kedua korban. Kedua bocah bau kencur itu digagahi sebanyak dua kali oleh tersangka.

Fakta miris itu terungkap saat dilakukan pers rilis oleh Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, Senin (4/4/2022).

Kapolres mengatakan untuk memuluskan aksi bejatnya itu, DJ terlebih dahulu menakut-nakuti kedua korbannya.

Keduanya yang dikenal lewat media sosial diberitahu bahwa di dalam perut mereka terdapat bayi jin berwarna merah.

Bayi jin itu diakukan hanya bisa dihilangkan dengan cara berhubungan badan.

“Jadi modus tersangka ini seperti itu. Dia melakukan tipu muslihat dengan cara mengaku sebagai orang pintar atau dukun. Menyampaikan kepada korban bahwa di perut mereka ada janin dan untuk menghilangkannya, harus dilakukan hubungan intim sebanyak enam kali,” ungkap Christian dalam Konferensi Pers di Aula Sarja Arya Racana Polres Pati.

Baca Juga :  Guru Sekolah di Jepara Diserempat Lalu Ditembak Saat Akan Menjemput Anaknya

Ia menegaskan, tersangka dijerat Pasal 81 Ayat 2 UU RI Nomor 17 Tahun 2016, tentang penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Tersangka kami tangkap berdasarkan laporan pada 20 Februari 2022. Jadi anggota keluarga korban mengetahui perbuatan itu berdasarkan percakapan WA di HP korban. Kami terus melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengetahui apakah ada korban lain,” ucap dia.

Pada 19 Februari 2022, kakak dari salah satu korban mengecek telepon seluler sang adik.

Alangkah terkejutnya ketika di ponsel itu ditemukan foto telanjang korban. Selain itu juga percakapan WhatsApp antara korban dengan DJ.

Melalui komunikasi di WA itulah pelaku melancarkan tipu muslihat. Pelaku mengaku menargetkan korban secara acak.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

Sebelum berkomunikasi di WA, ia mendatangi para korban dan menyampaikan tipu daya untuk membujuk mereka agar mau diajak berhubungan badan.

Ia mengakui tidak mempunyai ilmu hitam atau kemampuan paranormal tertentu. Itu hanya tipu daya sebagai kedok.

Dia juga mengaku telah menyetubuhi kedua korban, masing-masing sebanyak satu kali. Wardoyo