Beranda Umum Nasional Gawat, Agenda Demo Mahasiswa Besar-Besaran 11 April Besok, Polisi Ancam Siap Bubarkan....

Gawat, Agenda Demo Mahasiswa Besar-Besaran 11 April Besok, Polisi Ancam Siap Bubarkan. Ada 6 Tuntutan

Ilustrasi demi mahasiswa BEM. Foto/FB

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demo besar-besaran mahasiswa di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin, (11/4/2022) besok.

Meski demikian, Polda Metro Jaya menyatakan belum menerima permohonan izin untuk demo dari kelompok manapun hingga saat ini.

Polisi juga mengancam siap membubarkan demo apabila tidak memiliki dasar pemberitahuan ke kepolisian.

“Perlu saya sampaikan juga kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum yang tanpa memiliki dasar pemberitahuan di kepolisian sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku ini dapat dibubarkan oleh aparat,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Kabid Humas menguraikan berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, permohonan izin tersebut merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sebelum melakukan unjuk rasa.

“Bahwa itu harus memiliki perizinan atau disampaikan kepada kepolisian paling tidak 3×24 jam sebelum melakukan kegiatan,” kata Zulpan.

Baca Juga :  Perempuan Tak Terwakili di Unsur Pimpinan KPK, Alexander: Kalau Mau Lewat Kampanye Antikorupsi Saja

Seperti diketahui, BEM SI mengajak aliansi mahasiswa serta BEM semua universitas untuk bergabung dalam demo hari Senin, 11 April mendatang. Ajakan tersebut telah diinformasikan melalui instagram @bem_si.

“Aliansi BEM Seluruh Indonesia bersama Aliansi BEM PTMI akan membuat gerakan, sebagaimana jawaban dari H+14 sejak hari yang telah dijanjikan oleh Pak Jokowi menjawab 6 tuntutan rakyat terbilang 11 April mendatang,” demikian isi ajakan demo di akun instagram @bem_si.

Unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari demo pada 28 Maret lalu. Dalam demo tersebut BEM SI akan membawa enam tuntutan, salah satunya ialah “Mendesak dan Menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara”.

Baca Juga :  Gibran Minta Sistem Zonasi Dihapus,  FSGI Minta Presiden Prabowo Tetap Pertahankan. Mendikdasmen: Tunggu Tim Pengkajian yang Kami Bentuk

Selain demo mahasiswa BEM SI, belakangan juga viral ajakan demo 11 April mendatang di media sosial, dari kelompok STM Bergerak.

Namun kelompok ini juga belum memberitahukan rencana unjuk rasa tersebut kepada kepolisian.

www.tempo.co