JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi demo mahasiswa di depan gedung utama DPR RI, Senin (11/4/2022) berakhir ricuh.
Enam polisi dilaporkan terluka. Tidak hanya itu, pegiat sosial dan dosen Universitas Indonesia, Ade Armando juga menjadi sasaran pengeroyokan sekelompok orang di arena demo.
Ade babak belur dipukuli massa di depan gerbang utama DPR RI setelah massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri dalam demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden petang tadi.
Dari video dan pantauan di lokasi demo, Ade Armando yang mengenakan kaos dan celana pendek hitam bertuliskan Indonesia ditemukan tertelungkup di aspal.
Sebelumnya ia sempat dikeroyok, dipukuli dan ditendangi oleh massa di sekitarnya yang datang tanpa bisa dicegah.
Sebagian orang berupaya melerai namun saking banyaknya massa, Ade gagal terhindar dari pengeroyokan.
Ade Armando dipukuli sekitar dua puluh menit sebelum akhirnya terselamatkan oleh polisi yang tiba untuk melokalisir situasi.
Ade kemudian dibawa ke kompleks gedung DPR untuk mendapat perawatan.
Lima menit setelahnya, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa di luar gerbang hingga tercerai-berai.
Massa menjauh ke arah JPO. Sebagian massa merangsek ke Jalan Tol Dalam Kota di seberang depan DPR hingga melumpuhkan lalu lintas tol.
Sebelumnya, Ade Armando tampak mendatangi lokasi demo BEM SI di depan Gedung DPR RI. Dia mengatakan kedatangannya untuk mendukung secara moril gerakan BEM SI.
Dalam kesempatan itu, Ade juga menyayangkan BEM SI yang pecah. Salah satunya dengan BEM UI yang kemudian membentuk Aliansi Mahasiswa Indonesia.
Dia khawatir jika perpecahan itu mengendurkan gerakan mahasiswa.
“Saya tidak ikut demo. Tetapi saya memantau dan saya ingin menyatakan dukungan, tetapi saya dengar BEM SI pecah,” kata Ade Armando sebelum massa berkumpul di depan gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022.
Pemukulan terhadap Ade dibenarkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadhil Imran. Ia menyampaikan kondisi Ade sangat memperihatinkan.
“Dia mengalami luka di bagian kepala. Dikeroyok sekelompok orang. Kami sangat menyayangkan,” paparnya dalam konferensi pers Senin (11/4/2022) petang.
Ade langsung dievakuasi dan mendapat pertolongan dari dokter di rumah sakit. (Wardoyo/Tempo.co)