SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kantor Dinas Perpustaakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Surakarta bakal meluncurkan media televisi yang dinamai Pusaka TV, sekitar bulan Mei 2022 mendatang.
Televisi tersebut nantinya akan menjadi media yang berperan untuk membumikan dan memberikan kemanfaatan perpustakaan dan kearsipan di tengah masyarakat.
“Intinya, bagaimana Dinas Perpustakaan dan kearsipan bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, bukan sekadar meningkatkan minat baca saja,” ujar Kabid Pengelolaan dan Pelestarian Arsip pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Jackson Napitupulu saat bincang-bincang dengan Joglosemarnews.
Ia menjelaskan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga diharapkan memiliki pengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat, yang tren saat ini dengan istilah TP BIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Media televisi dipilih, jelas Jackson, sebagai salah satu konsekuensi dari kemajuan zaman. Ketika tren masyarakat lebih cenderung akrab dengan media visual dan media online, lembaga apapun sudah saatnya perlu beradaptasi.
Dijelaskan Jackson, konten dari Pusaka TV tersebut akan disiarkan melalui kanal youtube agar lebih praktis dan mudah diakses oleh masyarakat dari semua kalangan.
Adapun konten Pusaka TV tersebut sangat beragam, mulai dari pendidikan, kesehatan, budaya dan sebagainya, yang memiliki kemanfaatan bagi masyarakat secara langsung.
Sedangkan secara internal, ujar Jackson, kehadiran Pusaka TV nanti akan menjadi media yang dapat menyalurkan potensi dari para staf dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang memiliki latar belakang beragam.
Ia mencontohkan, di dinas tersebut ada staf yang berlatar belakang pendidikan D3 tentang jamu. Staf ini, menurut Jackson, suatu ketika bisa menjadi narasumber terkait dengan cara pembuatan jamu yang benar dan higienis untuk disiarkan melalui Pusaka TV.
“Tadinya, rekan-rekan yang tak punya latar belakang tentang pustaka dan pendidikan merasa bingung harus berbuat apa. Sekarang mereka semua seperti punya jembatan,” jelas Jackson.
Demikian pula dengan beberapa staf lainnya yang memiliki latar belakang keilmuan berbeda-beda, kini mempunyai media penyaluran ekspresi.
“Literasi kan sifatnya universal, tidak sekadar membaca buku. Sebagai contoh kcil, menjelaskan proses pembuatan jamu, itu juga bagian dari literasi dan mengedukasi masyarakat,” tambahnya.
Menurut Jackson, secara tidak langsung kehadiran Pusaka TV tersebut secara internal membuat para staf menjadi lebih bersemangat untuk berkreasi.
Untuk kepentingan tersebut, Jackson mengatakan sudah mengusulkan ruang untuk studio yang berada di lantai 3 dan sudah disetujui.
Menurut rencana, Pusaka TV tersebut akan dilaunching pada Mei 2022 mendatang, mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Mufti Rahardjo memberikan apresiasi dan mendukung secara penuh terhadap rencana tersebut.
Ia berharap, kehadiran Pusaka TV tersebut semakin menyemarakkan gerakan literasi, sehingga keberadaan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kota Surakarta kian membumi dan bergeliat bersama diamika masyarakatnya. Suhamdani