SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keberhasilan timnas Futsal meraih perak di ajang olahraga multievent Sea Games 2022 di Vietnam turut membawa kebanggaan untuk Sragen.
Ya, dua atlet futsal asal Sragen turut menjadi bagian skuad timnas yang berlaga di ajang olahraga antar negara se-Asia Tenggara tersebut.
Salah satunya adalah Muhammad Nizar Nayaruddin (27). Atlet yang berposisi sebagai kiper itu ternyata berasal dari Dukuh Kleco Kulon RT 10 Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Saat ditemui usai menerima bonus dari KONI Sragen, Rabu (25/5/2022), pemain yang berposisi sebagai kiper itu mengaku tak menyangka bisa masuk timnas dan turut menjadi pengantar meraih perak di ajang sekelas Sea Games.
Nizar mengatakan dirinya sangat bangga bisa terpilih masuk skuad timnas. Menurutnya hal itu tak lepas dari buah kegigihannya berlatih sejak kecil.
Ia mengakui awalnya berlatih bola di bawah naungan SSB IM Sragen. Sempat tergabung dalam PSISra Junior, ia akhirnya beralih haluan ke futsal setelah menginjak kuliah.
Namanya mulai melejit ketika berhasil menjuarai liga Futsal Pro atau Pro Futsal League bersama tim dari Sleman Jogjakarta.
Dari kampus itulah, Nizar akhirnya mulai memantapkan pilihan ke cabor Futsal kemudian hingga bergabung dengan tim futsal dari Sleman sampai berhasil jadi juara 1 nasional.
“Saya dulu latihan bola di SSB IM Sragen terus kuliah di UNY Jogja saya beralih di futsal. Alhamdulillah senang bisa jadi timnas Sea Games,” paparnya.
Layaknya pemain profesional, kiper tangguh itu kemudian berpindah-pindah klub di Lombok dan Pontianak, sebelum akhirnya berhasil dipanggil dan terpilih masuk skuad timnas mulai 2018.
Bersama Guntur Sulistyo Ariwibowo (25), Nizar mendapat sambutan hangat setiba di Sragen usai meraih perak.
Keduanya juga langsung diguyur bonus dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat masing-masing Rp 10 juta.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua KONI Sragen, Subono kepada keduanya di kantor KONI Sragen, Rabu (25/5/2022).
Kepada wartawan, Subono mengatakan bonus itu diberikan karena kedua atlet futsal itu dinilai telah membawa nama baik Sragen dan Indonesia dalam ajang olahraga multi event tingkat Asia Tenggara yang barusaja berakhir tersebut.
Menurutnya keberhasilan kedua atlet menembus skuad timnas futsal tersebut juga dinilai sebagai prestasi yang tidak mudah diraih.
Karenanya ia berharap prestasi perak Sea Games itu bisa memacu semangat atlet lain dari Sragen untuk mengikuti jejak mereka. Dengan latihan keras dan kompetisi yang kontinyu, diyakini prestasi pasti akan datang.
“Kami minta mas Nizar dan Guntur bisa menularkan dan memberi semangat atlet-atlet lain dari Sragen. Tolong ajarkan kami, bagaimana metode latihan hingga bisa menembus timnas,” ujar Subono.
Kendati bonus yang diberikan dinilai tidak seberapa besar, namun Subono meminta hal itu dianggap sebagai sebuah apresiasi dan penghargaan dari pemkab untuk atletnya yang meraih prestasi.
Apalagi sampai terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games, tentunya ini merupakan kebanggan bagi seluruh warga Sragen.
“Tolong jangan dilihat nominal bonus, tapi ini bentuk apresiasi karena telah membawa nama baik Sragen. Ini menunjukkan bahwa Sragen memang gudangnya atlet berprestasi,” tandasnya. Wardoyo