SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Usai mencatat rekor senam massal dengan peserta terbanyak se-Indonesia, senam Indonesia cinta tanah air (Sicita) kini didorong untuk disosialisasikan sampai ke tingkat bawah.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sragen pun meminta jajaran pengurus dan fraksi merangkul klub-klub dan komunitas senam di wilayah untuk ikut menggencarkan senam Sicita.
Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengungkapkan senam Sicita yang dirintis oleh DPP PDIP itu dinilai sangat bagus untuk masyarakat.
Tak hanya menyehatkan, ada nilai-nilai positif lain yang terkandung dalam gerakan senam tersebut.
“Jadi senam Sicita ini perlu digelorakan. Karena selain untuk menjaga kesehatan, ada makna cinta tanah air juga dari senam itu. Makanya kami mendorong PAC bisa aktif mengajak klub-klub senam dan komunitas di desa-desa maupun kecamatan,” paparnya Sabtu (28/5/2022).
Ia berharap senam Sicita bisa disemarakkan di setiap kecamatan. Dengan olahraga senam diharapkan bisa meningkatkan imunitas masyarakat setelah diterpa pandemi.
Sebelumnya, senam Sicita juga digelar di Ndayu Park diikuti ratusan kader PDIP Sragen pada Jumat (20/5/2022) pagi.
Kader dari semua PAC hingga anggota fraksi serta pengurus DPC itu antusias mengikuti senam massal yang digelar serentak oleh kader PDIP di seluruh daerah Indonesia itu.
Senam massal Sicita itu juga dalam rangka mendukung pemecahan rekor museum rekor Indonesia (MURI) oleh PDIP sebagai kegiatan senam dengan peserta terbanyak tahun 2022.
Sementara di tingkat pusat, senam Sicita tadi pagi dipusatkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dipimpin Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sekitar 3.000 peserta dari kader PDIP dan simpatisan turut memeriahkan senam massal tersebut. Sedangkan di seluruh Nusantara, kader PDIP mengikuti secara daring.
Dalam sambutannya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan senam Sicita massal itu digelar lantaran PDIP memandang olahraga adalah sesuatu yang penting untuk membangun mentalitas pemimpin bangsa.
“Kenapa olahraga penting, ini membangun mentalitas sebagai bangsa pemimpin, kita perlu melakukan latihan jiwa raga kita. Kita memerlukan gelora semangat rasa cinta tanah air ini. Memahami ajaran-ajaran Bung Karno tanpa rasa cinta tanah air tidak akan muncul dedication of life,” tegas Hasto.
Ia menyebut, senam Sicita yang digelar serentak di seluruh Indonesia bukan hanya sekedar pemecahan rekor MURI.
“Tetapi ini pemecahan rekor dunia bagi PDI Perjuangan kategori senam Sicita,” imbuhnya. Wardoyo