WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Saat ini suhu di Madinah bisa mencapai 46 derajat celcius.
Lantaran itu jemaah haji diminta tidak melepaskan sandal atau alas kaki di pelataran masjid Nabawi.
Pasalnya ketika nekat tidak menggunakan alas kaki di pelataran masjid Nabawi dikhawatirkan bisa menyebabkan kaki melepuh.
Melansir kemenag.go.id, Senin (6/6/2022), saat ini di Madinah sedang memasuki musim panas, suhu di Madinah siang hari bisa mencapai 43-46 derajat celsius.
Cuaca yang sangat terik ini menyebabkan pelataran masjid Nabawi juga menjadi panas. Jika dilewati jemaah haji tanpa menggunakan alas kaki, pelataran yang panas itu bisa menyebabkan kami melepuh.
Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo mengimbau jemaah untuk tetap menggunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. Penggunaan alas kaki sangat penting untuk mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai.
“Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid,” kata Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo.
Ketika hendak masuk masjid, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa. Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat, atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa.
“Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu keluar pakai langsung,” kata Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo.
Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini sangat tidak menyarankan jemaah haji nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki. Panasnya jalan yang dilalui, tentu membahayakan kaki.
Kasie Perlindungan Jemaah Haji (Linjam), Harun Al Rasyid menyebut ada lima posko petugas PPIH yang tersebar di kompleks Masjid Nabawi. Lima pos diisi petugas Linjam dan Kesehatan.
Empat pos terletak di pintu-pintu gerbang seperti posko utama di pintu 332, pintu 328 pos dua, pintu 306 pos ketiga, pintu 358 pos, dan pos Raudhah. Aris Arianto