Beranda Daerah Sragen Mengenal Larrie Bakery, Produk Roti Hingga Kebab Produksi Lapas Sragen. Dipasarkan Anak-Anak...

Mengenal Larrie Bakery, Produk Roti Hingga Kebab Produksi Lapas Sragen. Dipasarkan Anak-Anak Taruna Poltekip

Para taruna Poltekip saat memasarkan burger dan kebab bikinan warga binaan Lapas Kelas II A Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Sragen.

Menariknya, selain tugas di instansi pemasyarakatan, mereka juga membantu mendorong pemasaran produk hasil warga binaan seperti roti, kebab, donat dan burger yang diberi nama unik Larrie Bakery.

Ada empat Taruna Tingkat III (Taruna Utama) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapas Klas IIA Sragen.

Taruna-taruna tersebut mengembangkan dan memberikan inovasi berupa pembuatan stand atau booth juga akun sosial media Untuk memasarkan produk hasil warga binaan di Lapas Kelas IIA Sragen.

“Kali ini sebagai bahan KKN kami taruna, memfokuskan pada bidang pembinaan kemandirian tata boga, dengan menjembatani pemasaran produk warga binaan agar dapat di pasarkan kepada masyarakat luar, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil dari karya Warga Binaan,” papar Ulwan, salah satu taruna Poltekip kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (29/6/2022).

Baca Juga :  SMK Negeri 1 Plupuh Sragen Gembleng Mental dan Karakter Siswa Tangguh Bertajuk Jalan Ninja SKANIP Melalui Penyebaran Sepuluh Kebijakan

Taruna lain, Wahidul menyebut produk yang di pasarkan berupa aneka makanan Roti, Kebab, Burger dan Donat.

Produk itu diberi nama Larrie Bakery. Nama tersebut diambil bukan tanpa alasan.

Larrie Bakery adalah singkatan dari Lapas Bakery,” ujarnya.

Salah seorang warga binaan yang terlibat produksi ini adalah, Narendar Gangaram (63). Merupakan warga binaan yang berstatus warga negara asing (WNA) di LP Sragen.

Kebab, donat maupun kue panggang bikinan Narendar amat digandrungi warga binaan LP Sragen.

Salah satu menu andalannya adalah kebab turki. Narenda menggunakan chapati, roti panggang tradisional India sebagai kulit kebab.

Kebab bikinan Narendar Gangaram ini, berbeda dengan yang dijual di luar. Kalau kebab di luar, biasanya kulitnya beli lalu dipanasi sendiri.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

“Kalau di sini, kulit kebab dibuat baru sehingga terasa lebih fresh. Gurihnya juga beda. Porsinya jumbo,” ujarnya.

Untuk pemesanan atau pembelian bisa datang atau DM langsung ke @larriebakery_lapassragen. Wardoyo