Beranda Daerah Sragen Innalillahi, Jojo Ditemukan Tewas di Kamar

Innalillahi, Jojo Ditemukan Tewas di Kamar

Jenazah Jojo saat disemayamkan di peti untuk dimakamkan. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib tragis menimpa Jojo. Balita malang berusia 4,5 tahun itu ditemukan tewas di dalam kamar, Rabu (10/8/2022) malam.

Bocah laki-laki bernama lengkap Muhammad Jovan Ar Rahman itu ditemukan tak bernyawa di rumah neneknya di Dukuh Tunjungsari RT 25, Desa Gabus, Ngrampal.

Diduga kuat, balita asal Dukuh Kendal RT 18, Desa Bandung itu tewas akibat sengatan listrik dari kabel olor di kamar. Saat ditemukan, kondisinya tergeletak dengan kaki menginjak bagian kabel yang mengelupas.

Data yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tergeletak di kamar rumah neneknya.

Saat itu, korban dalam keadaan berpakaian basah dan kakinya menginjak kabel olor di lantai.

Baca Juga :  Mantap! PAD Sektor PBB di Sragen Tembus 100 Persen, Ini Kata Bupati Yuni

“Awalnya korban main air di halaman sehingga lantai menjadi licin. Korban diingatkan oleh neneknya, lalu berhenti dan langsung masuk kamar,” papar Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (11/8/2022).

Tak lama setelah itu, sepupu korban yang masih berusia 3 tahun memberitahu ke ibunya kalau korban tidur di lantai kamar dalam kondisi baju dan celana basah.

Saat dicek ternyata sudah tidak bergerak dan kakinya menginjak olor kabel. Balita malang itu ternyata sudah meninggal dunia.

Kejadian itu langsing dilaporkan ke Polsek. Kapolsek menyampaikan tak lama setelah menerima laporan, tim diterjunkan melakukan olah TKP.

Hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Korban dipastikan meninggal akibat kesetrum dan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

“Karena keluarga sudah menerima sebagai musibah, jenazah korban kemudian diserahkan untuk dimakamkan,” tandas Kapolsek. Wardoyo