Beranda Daerah Solo Pedagang Mengeluh Harga Sewa Stand Sekaten Mahal, Minta Gibran Turun Tangan

Pedagang Mengeluh Harga Sewa Stand Sekaten Mahal, Minta Gibran Turun Tangan

Alun-alun Utara Keraton Surakarta yang akan digunakan untuk kegiatan Sekaten. Foto : JSNews/Ando

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejumlah pedagang mengeluhkan mahalnya harga sewa stand event Sekaten 2022 yang rencananya akan digelar di Alun-Alun Utara Keraton Surakarta pada 16 September-16 Oktober 2022 mendatang.

Iswandi, salah satu pedagang makanan oleh-oleh mengaku telah menyewa stand di Alun-Alun Utara tersebut seharga Rp 3,5 juta. “Harapan ke depannya Sekaten nggak usah dikelola vendor luar. Biar pihak keraton sendiri, karena kalau sudah pihak ketiga, mainkan harga. Sebelum pandemi yang mengelola keratin kan, lebih murah. Kalau alasan pihak vendor kan memfasilitasi tenda, tapi harga tenda sama lapak begitu mahal. Jadi harapannya biar kembali seperti semula,  istilahnya keraton jual kavlingannya saja. Tendanya sendiri, karena kebanyakan pedagang kan sudah punya tenda sendiri, keliling biasanya,” keluh Iswandi dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM .

Iswandi mengatakan, dirinya telah berniat mengadukan hal tersebut kepada Pemerintah Kota Surakarta. Namun dirinya tidak paham mengenai alur perihal aduan tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pedagang lainnya yang mengeluhkan tingginya harga sewa.

“Belum paham lewatnya mau ke mana kalau mengadu ke Pemkot. Tapi kalau sama temen-temen pedagang sudah ada obrolan via WhatsApp,” tandasnya.

Baca Juga :  "Diserang" Di detik-detik Jelang Coblosan, Respati: Senang Berarti Ada yang Respons

Sementara itu Walikota Solo Gibran Rakabuming mengutarakan akan segera menindaklanjuti terkait hal tersebut. Pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta terkait masalah sewa stand Sekaten. Dirinya juga menyayangkan soal tingginya harga sewa yang ditetapkan.

“Haruse tidak segitu, tapi nanti kita koordinasi dengan pihak keraton dulu, saya juga kaget kok setinggi itu,” ungkapnya.

Dilain pihak Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi, mengatakan jika pihaknya tidak ikut campur dalam menentukan biaya sewa Sekaten Alun-Alun Utara.

Ia mengatakan pengelola Sekaten Alun-Alun Utara telah ditunjuk langsung oleh pihak Sinuhun PB XIII melalui Sasana Putra Keraton Kasunanan Surakarta. Ia juga tidak tahu menahu terkait pengelola Pesta Rakya Sekatan 2022 di Alun-Alun Utara.

“Jadi waktu itu, Sinuhun PB XIII telah memerintahkan untuk menunjuk pengelola Sekaten Alun-Alun Utara, kalau Lembaga Dewan Adat dapat di Pagelaran. Kalau soal sewa kita tidak tahu menahu,” katanya.

Wakil Pengangeng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat membenarkan jika penyelenggaran Sekaten digelar Alun-Alun Utrara, Pagelaran dan Alun-Alun Selatan. Ditanya soal biaya sewa Alun-Alun Utara yang disoalkan, Dani enggan menanggapi dan menyatakan jika persoalan sewa menyewa telah diserahkan ke pihak ketiga. “Kalau soal itu kita sudah serahkan ke pihak ketiga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Puting Beliung Terjang Solo: 39 Rumah Rusak, Pemkot Kaji Stimulan Ganti Rugi

Lokasi penyelenggaran Pesta Rakyat Sekaten 2022 di Alun-Alun Utara sendiri baru digelar pertama kali, usai selama enam tahun digunakan sebagai lokasi pasar darurat Pasar Klewer sejak tahun 2016 lalu. Di mana lahan tersebut disewa oleh Pemkot Surakarta selama empat tahun dan dua berikutnya ditutup lantaran pandemi Covid-19. (Ando)