SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut berimbas menaikkan animo warga untuk mendaftar aplikasi MyPertamina.
Di posko layanan pendaftaran MyPertamina gratis SPBU Tunjungan, Sambungmacan misalnya. Sejak naiknya harga BBM, jumlah pengunjung yang mendaftar MyPertamina meroket hingga dua kali lipat.
Bahkan, saking banyaknya pendaftar, petugas sampai kewalahan sehingga terpaksa menutup layanan lebih awal.
Sehingga tak semua pengunjung bisa dilayani pada hari yang sama. Padahal, jumlah petugas sudah ditambah dari 2 personel menjadi 3 personel dengan tambahan satu orang dari Pertamina.
Pemilik SPBU Tunjungan, Fatchurrahman menyampaikan memang ada tren peningkatan pengunjung yang mendaftar aplikasi MyPertamina di posko layanan gratis di SPBU-nya.
“Iya ini jumlahnya makin banyak. Petugas saya dua orang sampai nggak mampu melayani. Sehingga ditambah satu orang dari Pertamina. Kalau dulu di awal paling hanya 30 sampai 40 orang perhari, sekarang sudah mencapai 80 sampai 90 orang perhari,” paparnya Senin (5/9/2022).
Ia menguraikan saking banyaknya pendaftar, antrian kadang sampai menumpuk.
Untuk menghindari penumpukan berkas dan antrian, petugas menerapkan kebijakan titip lebih awal jika kuota sudah terpenuhi.
Hal itu dilakukan untuk memastikan berkas yang masuk bisa diselesaikan hari itu juga.
“Kalau normalnya memang tutup jam 16.00 WIB, tapi karena beberapa hari antriannya cukup banyak sehingga siang sudah ditutup. Karena petugas harus menyelesaikan antrian berkas yang sudah masuk sejak pagi agar selesai hari itu juga,” jelasnya.
Salah satu petugas di posko layanan gratis pendaftaran MyPertamina di SPBU Tunjungan, Andi Setyawan Nugroho membenarkan ada kenaikan signifikan pengunjung dalam beberapa hari terakhir.
Jika sebelumnya perhari hanya sekitar 40an orang, kini setiap hari mencapai 90 sampai 100 pengunjung. Melonjaknya pendaftar membuat pelayanan dibatasi dengan kuota maksimal 90 sampai 100 pendaftar setiap hari.
Jika sudah mencapai jumlah itu, pendaftaran akan ditutup untuk menyelesaikan berkas yang sudah masuk.
“Semakin ke sini semakin banyak. Rata-rata dari Sragen tapi banyak juga yang dari luar Sragen. Sehari ini tadi ada sekitar 80 sampai 90 unit. Kita tutup siang karena tumpukan berkasnya banyak. Kalau kuota sudah penuh di siang hari, layanan langsung kita tutup. Kita fokus input data yang sudah masuk. Jadi yang sore nggak bisa dilayani,” urainya.
Ia memastikan semua proses pendaftaran gratis tanpa dipungut biaya. Posko itu dibuat untuk memberikan kemudahan bagi warga dan pengendara yang ingin mendaftarkan aplikasi MyPertamina. Wardoyo