WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT
PT AAA targetkan perbaikan IPAL selesai pada Desember. Namun soal bau tak bisa selesai instant.
PT AAA merupakan singkatan Arena Agro Andalan yang berdiri di Kecamatan Ngadirojo.
Untuk diketahui perbaikan IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah itu dilakukan menyusul keluhan warga sejumlah desa di Kecamatan Ngadirojo dan Wonogiri. Selama berbulan-bulan, warga yang tinggal di sekitaran pabrik itu mencium bau limbah.
General Manager Industry Relation PT AAA Hendy Halim, mengaku pihaknya terus berupaya untuk melakukan percepatan peningkatan pengolahan IPAL.
“Iya (selesai Desember). Mana yang itu ada kekurangan, tentu segera kita upgrade sehingga kedepan dampak bau ini akan sangat berkurang bahkan hampir tidak ada,” kata dia, Senin (12/9/2022).
Hendy mengatakan pihaknya juga telah menggandeng konsultan dalam bidang pengelolaan IPAL yang sangat ahli dan profesional.
Kendati demikian pihaknya tak memungkiri bahwa perbaikan pengelolaan IPAL itu tidak bisa selesai secara instan, sebab timbul bau limbah itu juga tidak instan.
Sementara itu, pihaknya juga sedang berupaya mencari solusi jangka pendek agar selama proses perbaikan IPAL ini, warga tidak terganggu dengan bau limbah.
“Kita bersungguh-sungguh, dari hari ke hari kita meningkatkan prosesnya. Kita tidak pernah berhenti, begitu ada bau, kita mulai kerjakan,” jelasnya.
Dimintai tanggapan soal target perbaikan IPAL PT AAA yang ditargetkan rampung pada Desember mendatang, Camat Wonogiri Fredy Sasono, menilai hal tersebut terlalu lama.
Camat meminta agar perbaikan IPAL itu bisa segera dirampungkan. Pasalnya, pihaknya sering mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengeluhkan bau limbah yang berasal dari PT AAA.
“Katanya Desember, itu terlalu lama. Kita minta percepatan dan itu disampaikan kepada warga dengan bertemu langsung warga yang terdampak,” kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Ngadirojo Lor Kecamatan Ngadirojo, Mardimin. Menurut dia, pihak perusahaan harus secepat mungkin menyelesaikan permasalahan bau limbah yang selama ini dihirup warga.
“Targetnya Desember, tapi kalau bisa ya secepatnya. Setiap hari, hampir setiap jam kita dapat laporan dari masyarakat. Bahkan ada yang sampai ingin demo,” kata Mardimin.
Kades Bulusulur Kecamatan Wonogiri Dwi Prasetyo menambahkan selama masa perbaikan, diharapkan ada penanganan bau limbah agar tidak merugikan masyarakat.
Dwi juga mendapatkan informasi, apabila diguyur hujan, pH air limbah naik yang kemudian menimbulkan bau tidak sedap. Menurutnya, hal tersebut juga perlu dicarikan solusi terbaik.
“Baunya menyengat terus, apalagi ada hujan ini. Tiap sore dan pagi terutama. Kalau di Bulusulur hampir semua dusun terdampak bau itu,” kata Dwi. Aris Arianto