Beranda Nasional Jogja Anjing Rootweiler Milik dr FX Suharnadi di Sleman Nyaris Dimangsa Ular Sanca

Anjing Rootweiler Milik dr FX Suharnadi di Sleman Nyaris Dimangsa Ular Sanca

Petugas Damkar Kabupaten Sleman menunjukkan ular sanca yang berhasil ditangkapnya di atap kandang anjing milik dr FX Suharnadi di Sinduharjo, Ngaglik, Sleman / Foto: Istimewa

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Anjing jenis Rootweiler bernama Pedro milik dr FX Suharnadi, Sp.PD  nyaris dimangsa ular sanca sebesar paha orang dewasa pada Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kecurigaan itu pertama kali dirasakan oleh Haryo, putra bungsu dr Harnadi, ketika mendengar Pedro yang berada di kandangnya menggonggong tiada henti, tidak seperti biasanya sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu, ia habis pulang dari mengambil print stiker untuk tugas sekolah bersama rekannya, Surya. Setelah didekati, anjing piaraannaya itu terus menggonggong sembari menatap ke atap di atasnya.

Saat diperhatikan lebih cermat, Haryo mengaku terkejut karena ternyata di atas atap kandang terlihat seekor ular sanca sebesar paha orang dewasa.

“Saya coba memukulnya dengan tongkat pramuka, tapi ternyata tidak mempan, akhirnya saya mundur,” ujar Haryo kepada Joglosemarnews.

Khawatir Pedro celaka, Haryo akhirnya membawa keluar anjing piaraannya itu keluar dari kandang. Ia pun meminta Surya, temannya, untuk menelepon petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman, sementara ia dan asisten rumah tangga mengawasi ular tersebut agar tidak pergi.

Baca Juga :  Hujan Lebat di Sleman Picu Luapan Sungai Mlinting Hingga Jebolkan Jembatan Antardusun dan Rendam Rumah

Selang satu jam kemudian,  lima orang petugas Damkar datang, lengkap dengan alat untuk menangkap ular. Karena posisinya di atas, petugas membutuhkan waktu agak lama untuk mengkapnya.

Baru pada pukul 22.45 WIB petugas berhasil menangkap ular sanca tersebut, yang kemudian dimasukkan ke bagor untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

Untuk diketahui, saat kedatangan “tamu istimewa”  tersebut, di rumah yang beralamat di Kadipuro RT 03 RW 24, Jalan Mawar 16, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman itu dalam kondisi sepi.

Hanya ada putra bungsu dr Harnadi, yakni Haryo, rekannya, Surya dan seorang asisten rumah tangga. Sementara dr Harnadi bersama isterinya, Jati Nureh Utami sedang menjalani tugas keluar kota. Sementara dua putrinya yang lain, Dita dan Nadia sedang ada kegiatan terkait kampusnya di Kaliurang.

Dr Harnadi menjelaskan, kemungkinan besar ular sanca tersebut masuk melalui dahan-dahan pohon di luar pagar yang menjulur ke dalam halaman rumah. Dengan kejadian itu, ia akan membersihkan dahan-dahan pohon dari luar yang menjulur ke halaman rumahnya.

Baca Juga :  Jumlah Penderita Gondongan di Gunungkidul Meningkat Drastis

Sementara beberapa hari sebelumnya, isteri dr Harnadi, Jati Nureh Utami mengaku mendengar suara-suara aneh di kebun sebelah rumah.

“Ya, kayak  binatang dimakan ular gitu, tapi nggak tahunya malah malam-malam ularnya masuk halaman rumah,” ujarnya. Suhamdani