Beranda Nasional Jogja Hujan Terus Menerus di Lereng Merapi, Jip Wisata Lava Tour Terjebak Banjir...

Hujan Terus Menerus di Lereng Merapi, Jip Wisata Lava Tour Terjebak Banjir  Kali Kuning

Sejumlah jip wisata di Kali Kuning sempat terjebak banjir di destinasi Kali Kuning lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta Kamis, (29/12/2022. Penumpamg dan supir jip wisata itu berhasil dievakuasi sebelum aliran banjir membesar. Tempo.co/Dok. BPBD Sleman.

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Tiga kendaraan jip wisata terjebak aliran banjir di Kali Kuning Sleman Yogyakarta pada Kamis, (29/12/2022).

Tiga Jip tersebut harus membatalkan mengantarkan para wisatawan menyusuri rute favorit  karena banjir keburu membesar dan jip itu harus ditinggalkan begitu saja hingga tenggelam.

Evakuasi Jip Wisata

“Untuk penumpang dan sopir jip wisata itu berhasil di evakuasi sebelum aliran banjir di Kali Kuning membesar,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Yogyakarta Makwan hari ini.

Jip wisata lava tour, pada masa liburan Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru ini menjadi moda favorit wisatawan pecinta petualangan. Kali Kuning yang berhulu Gunung Merapi menjadi rute favorit meski rawan banjir.

Meskipun cuaca di lereng Gunung Merapi belakangan sering hujan, tak jarang wisatawan tetap antusias menyewanya sehingga mereka dengan mengenakan mantel tetap menerjang hujan.

4.000 Wisatawan Sewa Jip Wisata dalam 1 Hari

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri mencatat pada libur Natal lalu (25 Desember) saja, sedikitnya ada 4 ribuan wisatawan yang menggunakan jip wisata itu dalam sehari.

Baca Juga :  Pohon Flamboyan Roboh di Yogyakarta, Timpa 5 Motor dan 1 Gerobak Burjo

“Kalau cuaca bersahabat nanti pas malam tahun baru bisa sampai 18 ribu wisatawan,” kata Dardiri yang menyebut liburan ini ada sebanyak 1.000 armada jip beroperasi di mana tiap armada rata rata mengangkut tiga sampai empat kali penumpang.

Hanya saja, kata Dardiri, para pengelola jip wisata di lereng Merapi sepakat untuk meniadakan paket wisata malam alias tidak beroperasi pada malam tahun baru nanti. Sebab diprediksi cuaca buruk sehingga cukup berisiko.

Para pengelola jip wisata juga terus diminta untuk mewaspadai cuaca buruk demi memastikan keselamatan wisatawan. Para pengelola jip wisata diminta tertib dengan standar operasional prosedur keselamatan. Seperti penggunaan helm bagi setiap penumpang, pengecekan oli mesin, oli rem, air radiator, dan komponen vital lain yang berpotensi mengganggu performa kendaraan.

Baca Juga :  Tiga Hari Hilang, Korban Tersapu Ombak di Pantai Jogan Ditemukan Tak Bernyawa

“Kalau masih ada kendala kami minta jip tidak dioperasikan dulu,” kata Dardiri. Adapun untuk tarif sewa jip wisata Merapi sendiri dimulai dari Rp 350 hingga Rp 800 ribu tergantung panjangnya rute yang dilintasi.

www.tempo.co