Beranda Edukasi Kesehatan Benarkah Dehidrasi bisa Sebabkan Kebingungan dan Mudah Marah?

Benarkah Dehidrasi bisa Sebabkan Kebingungan dan Mudah Marah?

Ilustrasi minum air putih. Pexels

JOGLOSEMARNEWS.COM Dehidrasi merupakan sebuah keadaan di mana tubuh kekurangan cairan. Karena itu kita sering mendengar anjuran minum 8 gelas air per hari atau setara dengan 2 liter air agar kebutuhan cairan di tubuh terpenuhi dan bisa terhindari dari dehidrasi.

Dehidrasi bisa berakibat fatal jika dibiarkan terus menerus karena air berperan penting untuk menjaga organ-organ dalam tubh agar tetap berfungsi dengan normal

Ciri seseorang mengalami dehidrasi dapat dilihat antara lain kulit kering, mata cekung, bibir dan mulut kering, jarang buang air kecil, dan urine berwarna kuning pekat. Dehidrasi akan memicu terjadinya komplikasi jika tidak ditangani dengan cepat, berikut beberapa komplikasi dehidrasi yang dapat terjadi antara lain:

Akibat Dehidrasi

1. Gagal Ginjal

Gagal ginjal bisa dikatakan salah satu dampak dehidrasi yang paling umum karena pada dasarnya saat tubuh kekurangan asupan air maka akan tejradi penumpukan limbah dan asam di dalam tubuh yang pada ahirnya dapat mengakibatkan penyumbatan di ginjal dan protein otot atau mioglobin karena fungsi ginjal adalah mengeluarkan zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh lewat urine. Jika tubuh kekurangan cairan, zat sisa itu tetap menumpuk dalam tubuh dan jika dibiarkan lama-lama akan terjadi gagal ginjal

2. Hipotensi

Hipotensi merupakan keadaan dimana tekanan darah seseorang yang berasa di bawah batas nornal atau batas sewajarnya. hipotensi merupaan kebalikan dari hipertensi yang berarti tekanan darah tinggi. kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat volume darah menurun yang akhirnya mengakibatkan jantung tidak dapat memompa darah dengan maksimal. gejala dari hipotensi adalah tekanan darah menurun, pusing, mual, lemas dan pandangan buram.

Baca Juga :  Serangkaian Tanda Awal Diabetes yang Muncul Saat Malam Hari

3. Kejang

Saat tubuh kekurangan asupan air, maka kadar elektrolit seperti contohnya kalium dan natrium akan menjadi tidak seimbang. sementara itu kalium dan natrium bertugas untuk memberikan sinyal listrik ke sel-sel dalam tubuh untuk membantu pergerakan otot. dan jika keadua kalium dan natrium ini tidak seimbang maka otot dapat mengencang tak terkendali sehingga akhirnya tubuh mengalami kejang. dalam beberapa kasus bahkan dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran atau pingsan.

4. Alkalosis metabolik

Bahaya dehidrasi selanjutnya yaitu bisa mengakibatkan anda mengalami Alkalosis metabolik atau kondisi dimana ketika darah memiliki keasaman yang rendah atau biasa disebut dengan basa. Mengutip dari Healthline, dehidrasi mengakibatkan tubuh kekurangan ion hidrogen atau ion penyusun air. Hal tersebut dapat menyebabkan keasaman darah turun. Alkalosis metabolik menunjukkan gejala seperti kram pada otot, kejang, mati rasa dan juga irama tidak normal pada jantung

5. Masalah pada Otak

Akibat dehidrasi, Anda bisa mengalami masalah otak, seperti kebingungan, mudah marah, hingga delirium (berhalusinasi dan gelisah). Dampak dehidrasi ini disebutkan dalam sebuah studi terbitan Annals of Nutrition And Metabolism (2017).

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

Kadar air yang terlalu rendah membuat sel-sel otak tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, Anda mengalami masalah mental dan kemampuan berpikir.

Terakhir, seseorang yang megalami dehidrasi berkemungkinan akan mengalami masalah pada otak jika tidak ditangani dengan baik. masalah pada otak yang muncul adalah seperti kebingungan, mudah marah, hingga berhalusinasi serta gelisah karena kadar air yang terlalu sedikit membuat sel-sel otak tidak berfungsi dengan normal. akibatnya Anda akan mengalami masalah mental dan kemampuan berpikir.

www.tempo.co