Beranda Daerah Wonogiri Unik, Pelantikan PKD Pakai Busana Adat Jawa Terjadi di Wonogiri

Unik, Pelantikan PKD Pakai Busana Adat Jawa Terjadi di Wonogiri

PKD
Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, PKD dan Panwaslu kecamatan di Kabupaten Wonogiri berfoto bersama. Dok. Bawaslu Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 294 Panwaslu Kelurahan/Desa atau PKD di Kabupaten Wonogiri dilantik serentak, Senin (6/2/2023).

Pelantikan PKD Wonogiri dilakukan oleh Panwaslu kecamatan masing masing. Untuk diketahui ada 25 kecamatan di Wonogiri.

Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub mengungkapkan Panwaslu kecamatan melakukan pelantikan PKD di kecamatan masing-masing.

Jumlah pendaftar PKD total mencapai 915 orang. Setelah melalui seleksi administratif dan wawancara Panwaslu kecamatan masing-masing menetapkan tiap desa/kelurahan satu orang PKD.

“Sehingga total PKD ada 294 orang sesuai jumlah desa/kelurahan di Wonogiri. Dari 294 PKD, laki-laki berjumlah 197 dan perempuan 97 orang. Untuk jumlah PKS perempuan tersebut sudah mencapai 33%,” beber Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub.

Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub menerangkan, ada perubahan persyaratan untuk menjadi PKD tahun ini. Yakni dari batas minimal usia yang awalnya 25 tahun menjadi 21 tahun.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UNS Ajarkan Warga  Ngelo Ubah Limbah Jadi Pupuk Organik Cair

Sehingga dari usia yang diturunkan ini pendaftar PKD melonjak tinggi dibandingkan pemilu sebelumnya. Dasar perubahan batas usia tersebut adalah Perpu Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu.

Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub meminta kepada seluruh PKD agar bekerja dengan baik, menjaga integritas dan netralitas. Serta meminta agar mengutamakan pencegahan terhadap pelanggaran pemilu.

“Setelah dilantik PKD akan langsung mulai pengawasan coklit dan verfak calon anggota DPD RI,” ujar Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub.

Pada pelantikan PKD ada beberapa kostum unik yang dipakai. Contohnya di kecamatan Giriwoyo dan Pracimantoro, dimana semua PKD dan Panwaslu kecamatan dan staf mengenakan seragam adat Jawa.

Ketua Panwaslu Pracimantoro Aziziah Latifa Pundit mengimbuhkan bahwa adat Jawa harus dilestarikan, adat Jawa mempunyai filosofi mengutamakan kerukunan, kebersamaan dan kedamaian. Harapannya Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan kondusif, rukun, dan damai. Aris Arianto