KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bersama dengan tiga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lain, Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) menandatangani MoU dengan UIN Salatiga, Senin (27/2/2023).
Tiga PTS tersebut adalah Universitas Boyolali, Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan dan Institut Islam Nahdlatul Ulama, Temanggung.
Penandatanganan MoU tersebut juga melibatkan Asosiasi Linguistik Terapan Indonesia (ALTI) Wilayah Jateng serta dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga.
Penandatanganan MoU yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2KM) UIN Salatiga tersebut dilakukan di Kampus UIN Salatiga.
Adapun arah kerja sama tersebut ditujukan pada perlunya belajar bersama dan mengemban tanggung jawab memajukan bangsa.
Dalam hal ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS perlu saling belajar bersama dan saling melengkapi. Pasalnya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga perlu saling menumbuhkan.
“MoU ini dibuat dengan niat tulus untuk ditindaklanjuti, bahwa antara PTN dan PTS harus saling membesarkan,” ungkap Rektor UMUKA, Dr Muh Samsuri, MSI kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , di sela penandatanganan MoU tersebut, Senin (27/2/2023).
Ia berharap jangan sampai ada MoU yang tidur, alias tidak dilaksanakan.
“Prinsipnya dengan MoU tersebut harus ada take and give antara UIN Salatiga dengan PTS yang sudah melakukan kerja sama,” jelas Samsuri.
Sementara itu dalam sambutannya, Rektor UIN Salatiga, Prof Dr Zakiyuddin Baidhawy, MAg mengatakan, pihaknya terbuka terhadap kerja sama dengan berbagai pihak, karena peran PTS maupun PTN harus saling bermanfaat untuk mengabdi pada negeri.
Untuk itu pihaknya masih membuka luas kerja sama selain dengan empat PTS dan lembaga lainnya.
“Peran PTN maupun PTS adalah mencerdaskan bangsa, dalam hal ini masyarakat. Maka ruang kerja sama untuk pengabdian kepada masyarakat dari sisi keilmuan terbuka luas,” ungkap Prof Dr Zakiyuddin Baidhawy, MAg.
Apalagi, lanjut Prof Zakiyuddin, tantangan terhadap keilmuan seiring dinamika zaman terus bergerak maka peran PTN dan PTS harus bisa mengikuti agar tidak ditinggalkan masyarakat.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan diskusi dan sharing penulisan jurnal Internasional berindek scopus di Rumah Jurnal UIN Salatiga yang dipimpin oleh Kepala LP2KM UIN Salatiga, Hamman Sanadi, PhD. Beni Indra