SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga tidak saling mengalah saat berpapasan di jalan sempit, mobil box jasa pengiriman Sicepat Ekspres Sragen terguling di tengah persawahan Desa Gentan Rt 02, Rw 01, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu 1 Maret 2023 Pukul 20:00 Wib.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, kejadian bermula saat truk box Sicepat Ekspres dengan nopol AB 8417 EB, yang dikemudikan oleh Vian dan kernet bernama Diky melaju dari arah barat menuju ke timur.
Akan tetapi pada saat berpapasan dengan truk dari arah berlawanan (timur) truk dari arah barat kehabisan medan jalan dan akhirnya bating setir ke kiri hingga terguling di sawah.
“Ini tadi dari Gemolong hendak menuju ke pungkruk Sragen mas, delalah lewat sini malah terguling seperti ini, awalnya kita dari barat udah ngasih kode lampu dim dan reting kanan, tapi truk yang dari arah timur tidak berbagi jalan akhirnya daya bating setir ke kiri untuk menghindari tabrakan, malah saya terguling ke sawah,” kata Vian.
Via juga membeberkan jika truk yang dari arah timur dari jauh memang sudah kelihatan arogan dan tidak saling menghargai sesama sopir melintas di jalan sempit.
“Saya tidak kenapa kenapa mas, cuma shok aja, memang dari jauh truk dari arah timur sudah arogan dan tidak mau berbagi jalan, dari pada tabrakan adu banteng saya memilih menghindar ke kiri mas, mengetahui saya terguling truk tersebut juga tidak berhenti membantu saya dan memilih tancap gas,” ujar Vian.
Sementara itu, Diky salah satu teman yang ikut satu kabim truk juga menambahkan jika tidak mengalah kemukinan akan terjadi kecelakaan lebih parah.
“Pas kejadian juga pas lagi hujan deres mas, kami udah minggir dan dim sama reting malah truk tetap tidak mau berbagi bahu jalan, untung saja tidak luka parah, cuma sok dan kejadian ini sudah kami laporkan ke pimpinan saya untuk membantu evakuasi,” ujarnya.
Diky juga membeberkan sebelum kejadian tersebut pihaknya tidak memiliki firasat apapun.
“Ngak ada firasat apapun, cuma ya biasanya lewat gabugan tanon, ini tadi lewat karungan plupuh ini, ya alasannya menghindari jalan rusak mas, lewat di persawahan ini malah kejadian seperti ini,” bebernya.
Huriyanto
