Beranda Daerah Sragen Puluhan Rumah Warga Desa Bentak, Sidoharjo Sragen Terendam Banjir, Air Luapan Sungai...

Puluhan Rumah Warga Desa Bentak, Sidoharjo Sragen Terendam Banjir, Air Luapan Sungai Bengawan Solo

hujan deras selama 4 jam, membuat puluhan rumah warga Dukuh Candi Rt 12, Kelurahan Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kembali terendam air luapan sungai bengawan Solo, Kamis 2 Maret 2023 | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM
hujan deras selama 4 jam, membuat puluhan rumah warga Dukuh Candi Rt 12, Kelurahan Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kembali terendam air luapan sungai bengawan Solo, Kamis 2 Maret 2023 | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

Puluhan Rumah Warga Desa Bentak, Sidoharjo Sragen Terendam Banjir, Air Luapan Sungai Bengawan Solo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Gara gara hujan deras selama 4 jam, membuat puluhan rumah warga Dukuh Candi Rt 12, Kelurahan Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kembali terendam air luapan sungai bengawan Solo, Kamis 2 Maret 2023.

Selain hujan deras selama berjam jam, air kiriman dari wilayah karanganyar dan solo menambah debit air semakin naik, hingga pagi ini aktivitas warga yang tinggal di pinggiran sungai bengawan solo harus terhenti dan terganggu.

hujan deras selama 4 jam, membuat puluhan rumah warga Dukuh Candi Rt 12, Kelurahan Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kembali terendam air luapan sungai bengawan Solo, Kamis 2 Maret 2023 | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM
hujan deras selama 4 jam, membuat puluhan rumah warga Dukuh Candi Rt 12, Kelurahan Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kembali terendam air luapan sungai bengawan Solo, Kamis 2 Maret 2023 | Huriyanto/JOGLOSEMARNEWS.COM

Arum sari (40) salah satu warga Dukuh Candi RT 12, Bentak, Sidoharjo, Sragen dihubungi wartawan menyampaikan bahwa air masih merendam sejumlah rumah.

Baca Juga :  Soloraya Great Sale (SGS) 2025 Diyakini Mampu Mendongkrak Ekonomi Daerah di Karesidenan Surakarta

“Iya banjiran sejak tadi malam, air mulai naik sekitar pukul 22.00 Wib, hingga pagi ini rumah saya dan warga yang lain masih terendam,” kata Arum.

Akibat banjir luapan sungai bengawan solo, aktivitas anak sekolah dan warga terganggu.
Para pelajar harus dibantu orang dewasa untuk menyebrangi banjir.

“Ini anak saya mau berangkat sekolah nggak bisa, harus saya bantu menyebrangi luapan air untuk sampai ke sekolahnya yang berjarak 3 KM,” bebernya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Silvi (21) salah satu pemuda asal desa Bentak, menurutnya banjir luapan sungai bengawan solo sudah terjadi 3 kali ini.

“Kalau banjir seperti ini setiap tahun, kalau untuk tahun ini udah 3 kali dan ini yang paling parah dari pada yang kemarin,” jelasnya.

Baca Juga :  Sragen Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih, Muhammad Qodari Tinjau Langsung Progres di Lapangan

Huriyanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.