SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fenomena perang Sarung di Sragen berhasil digagalkan polisi dan warga, puluhan remaja berhasil ditangkap dan diamankan di polsek setempat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ada 9 remaja masih duduk di bangku SMP terbukti hendak melakukan aksi perang sarung atau tawuran.
Kejadian penangkapan para pelaku tawuran dengan menggunakan alat sarung yang dibuat sedemikian rupa hingga menjadi senjata sarung yang ada benjolannya itu dilaporkan warga ke polsek setempat, pada Jumat (7/4/2023) pukul 00.15 WIB.
Pada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujiantoro membenarkan penangkapan pelajar SMP.
“Setelah dilakukan klarifikasi terhadap 9 remaja terduga pelaku tawuran atau perang sarung di jalan kampung Dukuh Kali kunci Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo Sragen, ternyata berasal dari dua sekolah SMP berbeda di kecamatan Sambirejo,” kata Iptu Ari Pujiantoro, Selasa (12/4/2023).
Dari hasil penyelidikan, para pelajar tersebut terbagi menjadi 2 grup. Terlebih dahulu mereka berkumpul di selatan waduk Blimbing kecamatan Sambirejo, sementara dari gru yang lain, juga berkumpul di depan sekolahnya.
“Saat dilakukan investigasi, puluhan remaja berasal dari sekolah berbeda itu berencana akan melakukan pertarungan antar sekolah, di jalan kampung Dukuh Kalikunci Desa Dawung Kecamatan Sambirejo Sragen,” jelasnya.
“Aksi itu terbagi menjadi dua grup sekolah. Masing masing grup ada yang berjumlah 30 orang remaja, dan 20 orang remaja yang rata-rata masih dibawah umur. Beruntung aksi tawuran pelajar yang diduga akan mereka lakukan berhasil digagalkan oleh warga setempat, dan menangkap sebanyak 9 orang pelajar remaja, sementara yang lain berhasil kabur dari kejaran warga,”
“Mereka yang berhasil ditangkap selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan oleh Polsek Sambirejo. Selian itu, untuk menimbulkan efek jera, Polsek Sambirejo juga telah memanggil orang tua serta guru bimbingan konseling masing-masing sekolah, untuk memberikan pembinaan.
Huri Yanto