JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Keren!Omzet Perajin Tempe Keripik Benguk Wonogiri Tembus 50 Persen Jelang Lebaran 2023

Tempe keripik benguk khas Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Ramadan 2023 dan jelang Lebaran 2023 ini memberikan berkah bagi perajin tempe keripik benguk Wonogiri.

Pasalnya para perajin tempe keripik benguk Wonogiri itu bisa meraih omzet fantastis. Bayangkan saja omzet bisa tembus hampir 50 persen.

Sebagian besar tempe keripik benguk Wonogiri dipesan untuk keperluan oleh oleh.

Sebagaimana diketahui Wonogiri merupakan salah satu daerah utama tujuan pemudik hingga membuat oleh oleh menjadi barang yang kerap diburu.

Banjir pesanan hingga melesatnya omzet perajin tempe keripik benguk Wonogiri terjadi di salah satu sentra pembuatan tempe keripik benguk di Wonogiri. Adalah di Lingkungan Grobog Kelurahan Wuryorejo Kecamatan Wonogiri. Dimana hampir semua warga Grobog bekerja sebagai pembuat tempe keripik benguk.

Salah satu perajin tempe keripik benguk Rohayati, Rabu (12/4/2023), menuturkan orderan sudah membanjir sejak awal puasa Ramadan 2023. Semakin mendekati Lebaran 2023 orderan kian deras.

Baca Juga :  Mengenal Pemanfaatan Program Indonesia Pintar di Ujung Barat Laut Wonogiri

“Omzet ya hampir mencapai 50 persen. Biasanya saya menjual 250 bungkus perhari, saat ini sampai 400 bungkus perhari,” ungkap Rohayati.

Tempe keripik benguk bikinannya itu dibungkus menggunakan mika berbentuk kotak. Tiap satu kemasan berisi 19 keripik harganya Rp 12.000.

“Sebenarnya permintaan bisa naik 100 persen, tapi kami tidak bisa melayani. Kewalahan, itu sudah maksimal. Karena proses pembuatannya juga lama, dari masih tempe benguk hingga siap makan sekitar seminggu,” beber Rohayati.

Rohayati menjelaskan, sebagian besar tempe yang diproduksi dijual ke reseller atau penjual di toko oleh-oleh. Terkadang dia menyetorkan tempe keripik benguk itu ke pasar.

“Ini masih ada pesanan dari awal puasa lalu yang belum dikirim. Kalau sekarang sampai tidak bisa melayani pesanan. Ramai seperti ini biasanya sampai H+10 lebaran,” ujar dia.

Baca Juga :  25 Sekcam di Wonogiri Terima Motor Yamaha Aerox 155, Telan Anggaran 695 Juta

Meski banjir orderan, Rohayati tidak menaikkan harga produknya. Dia juga tidak menambah karyawan saat banjir orderan seperti saat ini. Pasalnya mencari karyawan saat ini cukup sulit.

“Memang tempe keripik benguk untuk oleh-oleh. Biasanya pemudik juga ada yang ke sini langsung. Tapi kadang malah nggak dapat, karena semua sudah dipesan,” kata Rohayati.

Seorang warga Wonogiri yang merantau di Tangerang Selatan, Asri menyebut bahwa sudah memesan tempe keripik benguk melalui online sejak awal puasa. Saat ini barang sebagian sudah ada di kampung halaman dan sebagian berada di Tangerang Selatan.

“Yang di kampung (Wonogiri) buat dimakan bersama pas Lebaran 2023. Terus nanti waktu balik ke sini (Tangerang Selatan) tidak perlu bawa oleh oleh buat tetangga, karena paketan tempe keripik benguk sudah sampai di rumah, nanti tinggal dibagi bagi,” tutur dia. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com