Beranda Umum Nasional PPP ke PAN: Gabung Dulu Baru Tawarkan Erick untuk Cawapres

PPP ke PAN: Gabung Dulu Baru Tawarkan Erick untuk Cawapres

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/6/2023). Achmad Baidowi alias Awiek meminta PAN agar bergabung koalisi terlebih dahulu sebelum menawarkan Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Sandiaga Uno Mengaku Siap jika Terpilih sebagai Bakal Cawapres Ganjar Pranowo / tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Partai Amanat Nasional (PAN) diketahui menawarkan Erick Thohir sebagai calon pendamping Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto, sebelum memutuskan untuk berkoalisi dengan salah satu dari kedua partai tersebut.

Namun menurut Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau  Awiek, akan lebih pas kalau PAN bergabung dulu dengan koalisi sebelum mengusulkan Cawapresnya.

“Gimana mau usulkan calon, bergabung saja belum,” kata Awiek kepada Tribunnews.com, Jumat (14/7/2023).

Awiek mengatakan apabila PAN sudah bergabung bersama partai politik (parpol) pendukung Ganjar baru bicara mengenai cawapres.

Kendati demikian, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menyebut semua pihak sebenarnya boleh-boleh saja mengusulkan.

“Namanya orang usul ya boleh-boleh saja ndak ada yang melarang,” ujar Awiek.

Awiek menegaskan PPP tetap berpegang pada hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-VI, yakni mendorong Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar.

“Selebihnya meminta Plt Ketum (Muhamad Mardiono) untuk melakukan komunikasi politik dengan Ketum PDIP (Megawati Soekarnoputri),” ungkapnya.

 

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno mengatakan pihaknya menunggu kepastian PDI Perjuangan (PDIP) untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

Hal itu mengenai tawaran PAN kepada PDIP agar Erick Thohir menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di 2024.

Baca Juga :  Langgar Kode Etik dengan Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta, Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP

“Kami tetap membuka pintu juga bagi kami dengan teman-teman dari PDIP untuk kami menunggu kabarnya,” kata Eddy di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Eddy berharap partai besutan Megawati Soekarnoputri itu merespons tawaran PAN agar Erick cawapres Ganjar.

“Mudah-mudahan juga mereka memberikan respons terhadap keputusan kami mendorong Pak Erick Thohir sebagai cawapresnya Pak Ganjar,” ucapnya.

Tak hanya ke PDIP, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini juga menyebut PAN menawarkan Erick sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Menurut Eddy, PAN akan segera menekan kontrak kerjasama apabila baik Prabowo maupun Ganjar memilih Erick cawapres.

“Siapapun di antara para capres yang tadi saya sebut Pak Ganjar atau tadi Pak Prabowo yang mengambil Pak Erick sebagai cawapres tentu kami akan segera bisa memutuskan arah politik kita di Pilpres,” ucapnya.

 

“Saya bahkan sebagai Sekjen ibaratnya saya merem tandatangan SK ke pencalonan Pak Erick sebagai cawapres serta capresnya,” imbuh Eddy.

Anggota DPR RI Dapil Cianjur yang juga Sekjen PAN Eddy Soeparno terus berkomunikasi dengan Konjen RI di Dubai untuk mempercepat kepulangan Ida TKW asal Cianjur.

Baca Juga :  MKD DPR Akan Panggil Anggota Dewan yang Tuding ‘Partai Coklat’ di Pilkada 2024

Anggota DPR RI Dapil Cianjur yang juga Sekjen PAN Eddy Soeparno terus berkomunikasi dengan Konjen RI di Dubai untuk mempercepat kepulangan Ida TKW asal Cianjur. (Ist)

Adapun PAN telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar.

Namun, anggota KIB, yakni PPP telah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024.

www.tribunnews.com