SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalang Ki Bayu Aji Pamungkas membuat lomba biliar di RT 06/RW 10 Jetis Permai, Gentan, Baki, Minggu (16/7/2023) menjadi berbeda.
Lomba tersebut digelar sebagai salah satu rangkaian lomba dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Jetis Permai (Jesper) RT 06 RW 10.
Selain sangat piawai melantunkan suluk, memainkan kepyak dan sabetan wayang yang hebat, Ki Bayu Aji ternyata lihai pula dalam membidikkan stick ke bola biliar.
Dalam partai tunggal, Ki Bayu Aji Pamungkas berhasil masuk ke babak final melawan Teguh Dwi Haryanto.
Melalui pertandingan yang berlangsung seru, Ki Bayu Aji Pamungkas memang harus mengakui keunggulan lawannya, Teguh Dwi Haryanto.
Namun di partai ganda, berpasangan dengan Angga Dwi Atmaja, Ki Bayu Aji Pamungkas berhasil meraih Juara pertama setelah mengalahkan pasangan Bangkit Nugroho dan Heru Susilo.
Dalam bincang-bincang dengan Joglosemarnews usai tanding, Teguh Dwi Haryanto mengaku, meski hanya lomba tingkat RT, dirinya mengaku sangat puas, senang dan bangga bisa mengalahkan Bayu Aji Pamungkas di partai tunggal.
Pasalnya, menurut Teguh, Ki Bayu Aji Pamungkas selain merupakan dalang kondang, dulu pernah dikenal sebagai pemain biliar pilihan dan pernah menjadi juara lomba biliar tingkat Kota Solo.
“Makanya, saya tadi harus menggunakan strategi untuk melawan beliau. Kalau memang tak bisa memasukkan bola, saya terpaksa menyembunyikan bola agar sulit dipukul lawan,” beber Teguh.
Tapi di luar soal kalah menang, Teguh mengatakan yang paling penting dalam lomba biliar tersebut adalah memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
“Yang penting bisa akrab dengan teman-teman, itu yang utama,” paparnya.
Sementara itu, Ki Bayu Aji Pamungkas mengaku tidak kecewa dengan kekalahan yang dialaminya di partai tunggal dan harus puas sebagai Juara 2.
“Lomba-lomba yang digelar termasuk biliar ini, intinya untuk memeriahkan dan mengisi HUT Kemerdekaan RI. Jadi bukan soal menang kalah, yang penting gayeng dan guyup rukun bersama warga, itu yang penting,” ujarnya.
Selain itu, menurut Ki Bayu Aji, lomba biliar di tingkat RT 6 Jesper tersebut bisa menjadi sarana perekat dalam menjalin kerukunan antar warga.
Melalui lomba biliar tersebut Ki Bayu Aji berharap kerukunan warga yang ada di RT 06 bisa menjadi contoh bagi RT atau kampung yang lain.
“Bagi masyarakat kecil di tingkat RT, sikap andarbeni terhadap kemerdekaan RI cukup dilakukan dengan hal-hal sederhana seperti ini,” ujarnya.
Meski memiliki nama besar di bidang seni pedalangan, namun hal itu tidak menghambat Ki Bayu Aji Pamungkas bergaul dengan siapapun, termasuk masyarakat di lingkungan RT dimana dia tinggal.
Salah satu peserta lomba, Koko Karyawan mengaku sangat senang dengan pertandingan biliar tersebut. Lomba biliar itu baginya tidak mencari menang atau kalah, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan dengan suasana gembira.
Ia mengatakan, di luar konteks lomba HUT Kemerdekaan RI, permainan biliar yang ada di RT 06 RW 10 Jesper menjadi tempat menyenangkan bagi warga, khususnya bapak-bapak.
Di samping itu, posisi arena biliar yang berada di dekat gardu ronda bisa menjadi teman bagi warga yang sedang menjalankan aktivitas ronda malam.
Sie Lomba HUT Kemerdekaan RI RT 06 Jesper, Tukiyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga RT 06/RW 10 yang ikut serta menyukseskan acara pertandingan biliar tingkat RT, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Ini menjadi pertanda kekompakan dan kerukunan warga khusunya di Jerper RT 06/10 Gentan masih sangat terjaga. Saya ucapkan selamat kepada para juara semoga ke depannya pertandingan biliar bisa ditingkatkan ke level RW,” paparnya.
Secara khusus, Tukiyanto juga mengucapkan terima kasih kepada, yang di sela-sela kesibukanya masih mau meluangkan waktu bersama warga memeriahkan lomba.
Senada dengan itu, Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI RT 06 Jesper, Sulistyanto mengatakan, keikutsertaan Dalang Ki Bayu Aji Pamungkas dalam lomba biliar tingkat RT ini sangat menarik.
“Keikutsertaan beliau dalam ajang tingkat RT ini menjadi point tersendiri dan memberikan nilai positif, serta bisa mengangkat nama baik kampung kita,” ujar Sulistyanto.
Untuk informasi, dalam lomba bulutangkis tingkat RW, tim dari RT 06 melaju ke babak final melawan tim RT 03. Sementara untuk lomba voli, tim RT 06 juga masuk babak final berhadapan dengan tim dari RT 07. Suhamdani