Beranda Nasional Jogja Heboh, Tanah Amblas di Kebun Kosong Sleman Ini  Ternyata Berisi Mayat Bayi

Heboh, Tanah Amblas di Kebun Kosong Sleman Ini  Ternyata Berisi Mayat Bayi

ilustrasi mayat bayi / tempo.co

SLEMAN,  JOGLOSEMARNEWS.COM   – Lelaki  pencari burung  di Candiwinangun,  Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman  ini tak menyangka, tanah ambles yang diinjaknya ternyata memicu kehebohan.

Karena penasaran, lelaki pencari burung itu mengajak rekannya untuk menggalinya.  Ternyata, di balik gundukan tanah yang masih basah itu menjuntai selembar kain putih.

Hingga kemudian diketahui, bahwa di balik  gundukan tanah itu adalah seonggok mayat bayi yang sudah membusuk.

Tak pelak, temuan di kebun kosong iu membuat heboh warga.

Saat ditemukan, mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi membusuk.

Pihak Kepolisian yang mwndapat laporan, langsung melakukan penyelidikan dalam perkara tersebut.

Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani melalui Panit Reskrim Polsek Ngaglik, Ipda Ys Udin Afriyanto mengatakan, mayat bayi perempuan tersebut ditemukan kali pertama oleh pencari burung pada Jumat (18/8/2023) sore.

Semula, sekira pukul 14.00 WIB, saksi yang sedang mencari burung menginjak tanah ambles di sebuah kebun kosong.

Baca Juga :  Asyik Berfoto, Seorang Pelajar di Gunungkidul Ini Terjatuh dari Lantai 2 Kantor Perpustakaan Daerah

Karena penasaran, saksi kemudian mengajak temannya untuk melihat dan menggali isi tanah ambles tersebut.

“Saat digali terlihat kain putih dan basah. Karena curiga (tanah) digali hingga sekitar 30 sentimeter dan terlihat kaki anak kecil,” katanya, Sabtu (19/72/2023).

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada warga lainnya dan pihak Kepolisian.

Setelah menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian bersama petugas dari Puskemas Ngaglik 1.

Hasil pemeriksaan dari dokter terhadap jenazah bayi tersebut, didapati bahwa jenis kelaminnya perempuan.

Bayi tersebut diperkirakan lahir prematur, dengan panjang 42 centimeter.

Tubuhnya lengkap dan kemungkinan dilahirkan saat usia kandungan sekitar 7 bulan.

Hasil pemeriksaan, bayi yang ditemukan tanpa ari-ari itu, sudah meninggal dunia sekira 3 hari yang lalu.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Made Wira Suhendra mengatakan, pihak Kepolisian sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Penghuni Empat Rumah Terdampak Talud Longsor di Ngampilan, Jogja Diungsikan Sementara

Setelah dilakukan olah TKP, mayat bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

“Betul terkait hal ini, masih dalam proses penyelidikan,” ujar dia. 

www.tribunnews.com