BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bantul telah menggelontorkan lebih dari 1,3 juta liter air bersih untuk dropping kepada warga sebagai akibat musim kemarau ini.
“Sebanyak 1.370.000 liter air telah kami (BPBD, PMI dan Dinsos Bantul) distirbusikan ke sejumlah wilayah yang terdampak kekeringan, dimulai dari 1 Juli – 11 September 2023,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol, Selasa (12/9/2023).
Antoni menjelaskan, jutaan liter air bersih itu telah disalurkan melalui 274 tangki air bersih. Di mana, BPBD Bantul sendiri telah mendistribusikan 79 tangki air atau setara 395.000 air bersih.
Tercatat, PMI Bantul mendistribusikan 113 tangki air bersih atau setara 565.000 air bersih dan Dinsos Bantul yang mendistribusikan 82 tangki air atau setara 410.000 liter air bersih.
Adapun distribusi air bersih tersebut berikan kepada 13.814 jiwa yang tersebar di Kapanewon Kasihan, Kapanewon Pajangan, Kapanewon Pleret, Kapanewon Piyungan, Kapanewon Dlingo, Kapanewon Imogiri hingga di Kapanewon Pundong.
Dari tujuh kapanewon tersebut, tercatat bahwa terdapat pemintaan dropping air tertinggi yang terjadi di Kapanewon Dlingo.
“Dropping air tertinggi terjadi di Kapanewon Dlingo, di mana terdapat 6.791 jiwa yang membutuhkan 855.000 liter air bersih,” katanya.
