SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Calon wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tak sengaja menjelaskan bahan debat cawapres yang akan disampaikannya tiga minggu mendatang di KPU.
Gibran menyampaikan bahan debat tersebut dalam acara konsultasi publik rencana pembangunan jangka panjang (RPJD) Kota Solo tahun 2025-2045 yang digelar di Solo Paragon Hotel & Residences, Kamis (4/1/2023).
Gibran awalnya menjelaskan tentang pembangunan fisik di Solo yang telah selesai dikerjakan. Setelahnya Gibran ingin fokus membangun sumber daya manusia (SDM).
Salah satunya adalah keinginan untuk membuat smart farming yang melibatkan banyak anak-anak muda.
“Tadi sempat disinggung soal smart farming sebenarnya saya ga boleh menjelaskan ini. Ini saya simpen untuk bahan debat tiga minggu lagi tapi gak papa saya jelaskan,” katanya.
Dengan kondisi Kota Solo yang tidak mempunyai lahan pertanian, Gibran melanjutkan, dia ingin mengisinya dengan smart farming yang melibatkan anak-anak muda.
“Solo ini kan saya jelaskan tidak punya lahan. Tapi kiri kanan kita punya lahan. Kita punya apa? Kita punya anak-anak muda yang mungkin belum tertarik di bidang pertanian.
Kita pengen mengisi kekosongan itu dengan smart farming, kalau urban farming udah ada. Kita bikin hal-hal yang melibatkan anak-anak muda smart farming,” terangnya.
Gibran mengaku memiliki impian untuk menjadikan kota Solo sebagai kota pusat Riset dan Pengembangan di bidang teknologi.
Hal itu tidak lain karena Gibran menyadari kota Solo tidak memiliki lahan yang cukup yang bisa diolah bersama-sama.
“Jadi meskipun kita tidak punya lahan kita masih punya kesempatan di situ. Saya itu pengen ke depan anak-anak muda solo menyumbangkan ide-ide kreatifnya, menyumbangkan inovasinya. Kita pengen ke depan banyak kolaborasi. Kita pengen solo jadi pusat riset, pusat RnD (Reaserch and Development). Pusat pelatihan untuk hal-hal yang benar-benar bisa menjawab tantangan zaman,” pungkasnya. Ando