SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kasus penipuan pada penyedia layanan catering, dengan total kerugian hampir Rp 1 Miliar terjadi di Kota Solo.
Informasi mengenai penipuan ini awalnya disebarkan oleh salah satu yang mewakili para korban, Burhan. Menurutnya, saat ini para penyedia catering terlilit hutang hingga total Rp 800 juta.
“Modalnya pakai hutang. Kalau tagihannya Rp 960 juta. Tapi untuk mengadakan itu hutang-hutang,” terangnya saat dihubungi.
Sementara itu menurut Wakil Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan, pemesanan catering tersebut di luar sepengetahuan pihaknya.
“Belum ada keterangan jelas. Itu di luar pengetahuan Zayed,” terangnya saat dihubungi, Jumat, (19/04/2024).
Bagus mengakui bahwa catering makanan tersebut sempat diantarkan ke Masjid Raya Sheikh Zayed saat sahur. Namun dirinya menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengadakan program sahur bersama.
“Iya sempat (diantar ke masjid). Bilangnya sodaqoh, menjelang sahur. Awalnya datang untuk sahur bersama. Kita sampaikan tidak ada pembagian sahur bersama,” jelasnya.
Diakuinya peristiwa ini terjadi saat awal bulan ramadhan. Ia tidak tahu pasti berapa jumlah makanan yang diantarkan. Namun karena sudah terlanjur diantarkan, maka makanan itupun dibagi-bagikan ke warga sekitar.
“Ya lumayan (banyak) jumlahnya. Dibagikan ke warga. Yang bagikan pihak catering sendiri,” tambahnya.
Bagus lalu menegaskan bahwa catering yang menjalin kerjasama dengan Masjid Raya Sheikh Zayed semuanya berjalan dengan baik.
“Jelas semua katering yang menjalin kerjasama dengan Masjid Raya Sheikh Zayed beres tidak ada persoalan,” tandasnya.
Di lain pihak Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan adanya kasus ini. Ia pun menyerahkan pengusutan kasus ini ke pihak masjid.
“Itu udah diklarifikasi. Udah (dengar). Itu nanti yang komunikasi biar Pak Munajat aja. Itu udah diberesin dari kemarin,” jelasnya.
Dikabarkan pelaku penipuan telah ditangkap dan diserahkan ke pihak berwajib.
“Ya udah (diserahkan ke Polres) makanya itu udah diurus pengurus masjid. Udah lama itu,” pungkasnya. Ando