Beranda Panggung Sastra Jagat Sastrawan Tanah Air Berduka, Penyair Joko Pinurbo Tutup Usia

Jagat Sastrawan Tanah Air Berduka, Penyair Joko Pinurbo Tutup Usia

Joko Pinurbo saat membacakan puisi di depan makam Udin beberapa tahun silam
Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin (mantan wartawan Bernas) di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jagat seniman dan kepenyairan di tanah air berduka. Salah satu sastrawan dan penyair yang cukup fenomenal dengan karya-karya puisinya, Joko Pinurbo tutup usia.

Jokpin, sapaan akrab Joko Pinurbo meninggal dunia dalam usia 61 tahun, setelah berjuang melawan penyakitnya beberapa waktu.

Kabar duka itu disampaikan oleh para sahabat dan juga teman-teman dekatnya dari kalangan sastrawan Indonesia melalui media sosial X, Sabtu (27/4/2024).

Kabar duka pertama kali dibagikan oleh Eka Kurniawan, penulis buku Cantik Itu Luka, melalui X. Unggahannya itu pun banyak dikutip oleh kalangan penulis lainnya, sehingga nama Jokpin menjadi trending.

“Selamat jalan, mas @jokopinurbo. Damai mengarungi puisi abadi,” tulisnya.

Dia juga mengirimkan gambar yang berisikan puisi Jokpin, Doa Malam. “Doa Malam. Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku,” bunyi puisi tersebut.

Ungkapan duka tidak hanya mengalir dari cuitan Eka Kurniawan. Namun ada juga dari rekan-rekannya yang lain, salah satunya dari juru bicara Kementerian Keuangan, Prastowo Yastinus.

“RIP Mas Jokpin. Damailah dalam puisi abadi,” tulisnya.

Tidak ketinggalan, penulis Buku Muslimah yang Diperdebatkan, Kalis Mardiasih juga menyampaikan duka citanya terhadap Jokpin. Ia mengingat kebaikan-kebaikan yang diberikan Jokpin semasa hidup.

“Sugeng tindak untuk menunaikan ibadah puisi ke langit, pakde Joko Pinurbo. Jokpin bukan hanya penyair, tapi kesan mendalam sebagai manusia spesial di hati banyak orang. Di antara banyak tema obrolan, pakde selalu memberikan cinta untuk perempuan dan kelompok marjinal,” tulisnya sambil mengunggah percakapannya dengan Jokpin.

Dimakamkan Minggu 28 April 2024

Penulis sekaligus Imam Keuskupan Agung Jakarta, Romo Jost Kokoh Prihantono juga membagikan kabar duka Joko Pinurbo. Dia juga memberikan keterangan persemayaman dan pemakaman mendiang sastrawan itu.

“REQUIESCAT IN PACE. Philipus Joko Pinurbo, 27/4/2024 @RS Panti Rapih Yogya. Jokpin yang adalah alumnus Seminari Mertoyudan meninggal di hari persis saat Gereja merayakan nama St Petrus Kanisius yang menjadi pelindung Seminari ini. Ia disemayamkan di PUKY Sonosewu & dimakamkan Minggu 28/4/2024,” tulis Romo Jost Kokoh pada pukul 09.20 WIB.

Joko Pinurbo meninggalkan istri Nurnaeni Amperawati Firmina dan dua anak Paskasius Wahyu Wibisono, Maria Azalea Anggraeni, Alexander Gilang Samudra Rajasa (menantu) serta dua cucu.

Putri Jokpin, Maria Azalea Anggraeni menuturkan, kondisi kesehatan sang ayah sudah tampak menurun sejak Jumat 26 April 2024. “Tapi dibawa ke rumah sakit sudah sejak Kamis (25 April 2024), saat itu keluhannya di paru-paru,” katanya.

www.tempo.co