Beranda Nasional Jogja Warga Pengasih, Kulonprogo  Ini Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh dari Pohon

Warga Pengasih, Kulonprogo  Ini Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh dari Pohon

Lokasi terjatuhnya seorang pria lansia di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo pada Minggu (22/7/2024) siang kemarin. Korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut | tribunnews

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga karena terjatuh dari pohon di Pengasih, Kulonprogo, seorang warga berinisial S (68) meninggal dunia, pada  Minggu (22/7/2024).

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, korban merupakan warga Padukuhan Tanggulangin, Kalurahan Sidomulyo, Pengasih.

“Lokasi kejadiannya tak jauh dari kediaman korban, sekitar pukul 12.00 WIB siang,” jelas Novi memberikan keterangan pada Senin (22/07/2024).

Siang itu, S bersama seorang rekannya pergi ke kebun bermaksud memanen buah merica.

Setibanya di lokasi, teman S membersihkan kebun, sedangkan S memanen buah merica dengan memanjat Pohon Duku, di mana tanaman merica menjalar hingga ke pohon tersebut.

Saat tengah membersihkan kebun, teman S mendengar suara benda terjatuh.

Baca Juga :  Driver Ojek Online di Sleman Jadi Korban Pembacokan Usai Berteriak 'Klitih'

Ia pun langsung mendekat ke sumber suara dan melihat S sudah berada di bawah pohon dalam posisi tubuh telentang.

“Saat diperiksa, S sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Novi.

Menurut keterangan rekan S, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 12 meter.

Ia pun langsung membawa tubuh S kembali ke rumahnya, di mana pihak keluarga kemudian melapor ke pihak kepolisian.

 

Tim Polsek Pengasih lalu mendatangi rumah S bersama tim medis untuk melakukan pemeriksaan.

Menurut Novi, hasil pemeriksaan pada jasad S menyimpulkan bahwa ia meninggal dunia murni akibat terjatuh dari pohon.

“Pada tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda luka penganiayaan,” katanya.

Hasil pemeriksaan diberitahukan ke pihak keluarga, yang menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Baca Juga :  Pemkab Sleman Gencarkan Operasi Penertiban Miras Ilegal di 17 Kecamatan

Jenazah S pun selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

www.tribunnews.com