BOGOR – Ada orang ngamuk, merusak halte bus Transpakuan di Jalan Padjadjaran Bogor Timur, Kota Bogor. Tak tanggung-tanggung. Ulahnya itu telah mengakibatkan kerugian hingga Rp 30 Juta.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Teknik Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Adhi Bagus Indrawan.
Dia mengatakan, beberapa fasilitas di shalter itu rusak parah.
“Kaca pecah, aluminium pada juga rusak, dan lai.-lain, kalau dihitung-hitung mencapai Rp 30 jutaan,” ujarnya kepada, Kamis (18/1/2018).
Dijelaskannya hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus perusakan shalter bus transpakuan itu.
“Pihak Kepolisian Sektor Bogor Timur sudah mengambil sampel barang bukti seperti pecahan kaca tampered glass, karet list kaca, serta sidik jari dan akan membuat surat ke kantor sekitar TKP untuk memeriksa CCTV-nya,” jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Bogor Timur, Kompol Mashudi Widodo menuturkan, pihaknya saat ini memang masih mendalami dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku perusakan tersebut.
“Kami sudah panggil saksi serta cek CCTV dari Kantor Bea Cukai yang ada di seberang TKP,” ucapnya.
Dia melanjutkan,petugas tidak menemukan barang bukti alat yang digunakan dalam perusakan saat melakukan olah TKP.
“Belum diketahui secara pasti pelaki merusak menggunakan apa, yang ditemukan saat olah TKP hanya ada serpihan kaca di dalam halte,” tandasnya. (Tribunnews)