SRAGEN– Seorang santri putri SM (16) nekat kabur dari pondok pesantren tempatnya menimba ilmu di Ponpes Badron Nurulfallah Dukuh Kerep, Cemeng, Sambungmacan, Rabu (10/1/2018). Diduga kuat, santriwati itu nekat kabur karena jenuh dan mengalami depresi.
Santriwati itu ditemukan oleh Polsek Ngrampal saat termenung di bawah jembatan tol di Kebonromo, Ngrampal, pagi kemarin.
” Tadi kami amankan saat duduk melamun sendirian di bawah jembatan jalan tol Soket Kebonromo, Ngrampal. Karena membahayakan jiwanya sebab lokasi ramai kendaraan, akhirnya kami bawa ke Polsek, ” papar Kapolsek Ngrampal, Kompol Budiyono mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, Rabu (10/1/2018).
Di Mapolsek, menurutnya pihaknya langsung menginterogasi santri remaja itu. Di hadapan petugas, SM mengaku sudah lima tahun berada di Ponpes itu dan merasa jenuh.
Setelah diketahui identitas dan alamatnya, kemudian keluarga korban dihubungi. Saat itu juga, pengasuh Ponpes juga dihubungi terkait.
“Sesampai di Polsek dilakukan musyawarah bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami SM. Setelah dilakukan mediasi, akhirnya disepakati untuk menyelesaikan persoalan di keluarga maupun di Pondok, ” pungkasnya. Wardoyo