SRAGEN– Warga di wilayah alas karet Kecamatan Kedawung digemparkan dengan temuan sesosok tubuh pemuda yang ditemukan tergeletak di areal perkebunan karet Dukuh Gentong, Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Senin (15/1/2018). Pemuda yang diketahui mengenakan kaos oblong merah itu ditemukan tak sadarkan diri dalam posisi telungkup.
Warga sempat menduga, pemuda itu sudah meninggal. Bahkan tak sedikit yang mengira adalah korban pembunuhan mengingat di sekitar lokasi itu pernah dijadikan pembuangan mayat dan korban penganiayaan beberapa waktu lalu.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penemuan pemuda tak dikenal itu diketahui sekitar pukul 18.30 WIB oleh salah satu warga setempat, Sulono.
Ketua RT 1, Dukuh Gentong itu awalnya curiga saat melihat tubuh manusia tergeletak di areal hutan karet. Penasaran, ia pun mengabarkan ke warga lain yang kemudian dicek bersama-sama.
Bersamaan dengan itu, Pak RT itu langsung melapor ke Polsek Kedawung yang langsung meluncur ke lokasi. Kapolsek Kedawung AKP Bambang Susilo mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman menyampaikan tak lama setelah menerima laporan, dua personelnya langaung menuju lokasi dan mengecek bersama warga.
“Awalnya ada laporan warga kalau ada yang tergeletak di tengah karetan. Dikira orang tidur. Tadi begitu sampai di lokasi, langsung dibrengkal tubuhnya dan korban memang tidak sadarkan diri. Tapi denyut nadinya dicek masih bergerak dan masih ada nafas. Tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan, ” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
AKP Bambang menguraikan karena diperkirakan masih bernafas, pemuda itu langsung dilarikan ke Puskesmas. Akan tetapi karena kondisinya tak jua sadar, kemudian dirujuk ke RSUD Sragen.
Ia juga menyampaikan saat ditemukan, korban tak membawa identitas pengenal apapun. Namun saat dievakuasi, ada yang kemudian mengaku sebagai teman korban dan menyampaikan bahwa korban adalah pekerja proyek di Sambirejo dan menginap di Bolo, Karangmalang.
“Yang jelas dipastikan tadi masih bernafas. Ini masih menunggu penanganan di RSUD, ” terangnya.
Saat ditemukan, korban memakai kaos oblong warna merah dan celana pendek selutut dengan motif doreng. Diperkirakan usianya sekitar 24 tahun dan dipastikan bukan warga Kedawung. Wardoyo