WONOGIRI-Janny Anjar Susilowati, gadis ayu yang memiliki panggilan akrab Denok ini mengaku ingin menekuni lagi profesi sebagai penari disamping pekerjaan utama di instansi pemerintahan.
Menari adalah sebuah profesi yang membesarkannya selama ini. Namun lantaran pekerjaan yang sibuk, menari tidak lagi dilakukan secara aktif seperti sebelum bekerja. Saat ini dia bekerja di staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Wonogiri.
Di sela-sela kesibukannya itu, sejumlah sahabat dan kolega mengarahkan dan mendukungnya untuk kembali menekuni tari. Gayung bersambut, pihak keluarga pun memberikan lampu hijau. Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya dia sepakat aktif lagi di tari.
“Yang penting tidak mengganggu pekerjaan di DPU. Nanti untuk menari bisa dilakukan saat libur,” sebut gadis kelahiran 20 Juli tersebut.
Untuk mewujudkan keinginannya itu, dalam waktu dekat warga Perumahan Citra Jaya 7, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri ini bakal mengasah ketrampilan olah gerak tubuh. Dia akan berlatih tari lagi pada salah satu maestro tari Kota Sukses. Menurut dia, ketrampilan menari harus terus diasah. Supaya kepekaan rasa saat membawakan tarian lebih tajam.
Dia mengaku selama ini hanya sesekali menari. Padahal dia cukup lihai membawakan aneka jenis tarian, mulai klasik hingga modern. Tidak terhitung lagi pentas yang diikutinya. Menari sudah menjadi hobinya sejak masih SD.
Sebelum di Wonogiri, dia aktif di Jogjakarta. Di Kota Pelajar, dulu dia sering membawakan bedoyo, sendratari, dan lainnya.
“Membawakan tarian di depan presiden dan tamu penting lainnya,” tutur gadis murah senyum ini.
Sebenarnya, ada lagi profesi lain dari Denok. Dia kerap dipercaya menjadi model make up perias maupun desainer. Hanya saja profesi yang satu ini sangat jarang dilakoninya. Aris Arianto
