KARANGANYAR– Teka-teki kandidat pendamping Bupati Karanganyar, Juliyatmono untuk Pilkada serentak Karanganyar 27 Juni 2018 mendatang, akhirnya terjawab. Namun secara mengejutkan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Karanganya itu tidak dipasangkan lagi dengan kompatriotnya, Rohadi Widodo seperti yang banyak disiapkan sejak awal.
Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, di luar dugaan dipaksa bercerai dengan Rohadi Widodo dan dipasangkan dengan kader PDIP Karanganyar, Robert Kristanto. Kepastian duet Juliyatmono-Rober terungkap dari surat rekomendasi yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Seperti dilansir media online nasional, surat rekomendasi untuk YU-RO versi baru (Yuli-Robert) diumumkan bersamaan dengan rekomendasi untuk kandidat yang akan bertarung di beberapa provinsi dan kabupaten lainnya.
Surat rekomendasi diberikan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018).
Cagub-cawagub yang menerima rekomendasi dari Golkar adalah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumut), Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas (Sumsel), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Jabar), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak (Jatim), Ida Bagus Mantra-I Ketut Sudikerta (Bali), Nurdin Halid-Andi Azis Kahar (Sulsel), dan Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua).
Selain itu, DPP Golkar memberikan surat rekomendasi untuk kota/kabupaten lainnya. Di antaranya Bogor, Deli Serdang, dan Karanganyar.
Untuk Bogor, ada Bima Arya Sugiarto-Dedi A. Rahim, kemudian disusul Azhari Tambunan-Ali Yusuf Siregar (Deli Serdang), dan Yuliatmono-Robert Kristanto (Karanganyar).
Setelah memberikan surat rekomendasi, Airlangga pun sempat memberikan arahan kepada para pasangan calon. Ia berharap seluruh pasangan calon dapat mengikuti proses pemilihan dengan sehat.
“Anggap rekomendasi ini sebagai rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya mengimbau kepada seluruh calon agar pilkada ini menjadi ajang yang sehat,” kata Airlangga seperti dikutip media media online nasional.
Terbitnya rekomendasi untuk Yuli-Robert itu sekaligus memupus impian pasangan Yuli-Rohadi Widodo (YuRo) yang sejak awal digadang-gadang tanpa saingan. Keputusan itu juga cukup mengejutkan mengingat Robert diketahui adalah kader PDIP Karanganyar yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD PDIP setempat.
Menyikapi rekomendasi dan cerainya dari Rohadi Widodo, Juliyatmono, hingga berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon selulernya, belum bersedia mengangkat.
Terpisah, Robert Kristanto, ketika dikonfirmasi, juga sama-sama masih enggan memberikan keterangan.
“Nanti saja Mas. Dari PDIP sendiri, rekomendasi belum keluar,” katanya singkat. Wardoyo