SRAGEN– Ada kesan tersendiri yang terselip dari kunjungan perdana Pangdam IV/Dip, Mayjen TNI Wuryanto, di Kodim Sragen, Kamis (18/1/2018). Tak hanya bicara soal komitmen tugas dan netralitas di Pilkada, pucuk pimpinan Kodam IV Diponegoro itu juga memberikan kisah perjalanan institusi TNI dari waktu ke waktu.
Di hadapan ratusan prajurit Kodim Sragen berikut pucuk pimpinannya, Pangdam menceritakan bahwa kondisi TNI saat ini sedang bagus.
Karena sesuai hasil survei, menjadi institusi pemerintah yang paling dipercaya masyarakat. Bahkan kepercayaan tersebut melebihi insitusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Lembaga Kepresidenan sekalipun.
“Saya jadi ingat, kondisi TNI pada waktu jaman reformasi yang dulunya dibenci oleh masyarakat terutama di kota besar, sangat terasa. Kemudian dengan berjalannya waktu berkat pimpinan dan kerja sama anggota dapat menjadi Lembaga yang terbaik diantara lembaga lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, tentunya kepercayaan yang tinggi dari masyarakat ini tidak lepas dari seluruh prajurit TNI di seluruh pelosok Indonesia. Kepercayaan itu harus terus dijaga dan diperlihara dengan cara terus mendekatkan dengan masyarakat. Termasuk menjaga kenetralan TNI dalam setiap agenda politik.
Pangdam kemudian menekankan kepada anggota supaya meningkatkan tupoksi sebagai anggota teritorial di dalam melaksanakan tugas yang melekat di masyarakat. Sehingga kemanunggalan TNI/Rakyat tercapai, kondisi tersebut merupakan hal terpenting untuk ditakuti oleh negara negara lain karena mendapatkan dukungan masyarakat yang militansi kepada Institusi TNI.
Kepada Babinsa Pangdam menyampaikan agar tidak usah berkecil hati dengan penampilan yang kurang bagus. Akan tetapi perlu diingat peran yang dilaksanakan adalah terpenting di lingkungan masyarakat.
“Maka mari kita bangun bersama sebagai garda terdepan untuk keamanan NKRI,” pungkasnya. Wardoyo