![300118sekolah unggulan](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/01/300118sekolah-unggulan.jpeg?resize=640%2C424&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/01/300118sekolah-unggulan.jpeg?resize=500%2C331&ssl=1)
BOYOLALI-Pembangunan gedung dan sarana pendidikan sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara di Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali ditargetkan selesai pada bulan Juni mendatang. Sekolah yang dibangun di depan Bandara Adi Soemarmo itu merupakan umum yang berbasis kedirgantaraan akan menerima siswa angkatan perdana tahun ajaran 2018-2019. Hal itu disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna saat melakukan kerja di lokasi pembangunan sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara, Selasa (30/1/2018). Ia berharap seluruh sarana pendidikan terutama ruang kelas, laboratorium, ruang makan, mess siswa putra, mess siswa putri, mess tenaga pendidik rampung pada bulan Juni mendatang.
“Kami berharap pembangunan sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara selesai pada bulan Juni mendatang. Pembangunannya terus dikebut. Proggres pembangunannya telah mencapai 55 persen,” jelasnya.
KSAU juga menjelaskan, sekolah unggulan itu bernaung di bawah Yayasan Ardhya Garini atau milik para istri TNI AU. Ditargetkan pada tahun ajaran baru 2018-2019 mendatang, siap menerima siswa angkatan perdana. Ia menyebutkan, untuk tahun pertama ditargetkan menerima murid sebanyak 150 siswa putra-putri. Ia juga menyampaikan seluruh siswa angkatan perdana yang diterima akan mendapat beasiswa penuh selama menempuh pendidikan. Menurut KSAU, selain melalui seleksi yang ketat, syarat masuk menjadi siswa di SMA Pradita Dirgantara nilai IPA dan Bahasa Inggris harus 90. “Seluruh siswa angkatan perdana digratiskan atau mendapatkan beasiswa penuh selama menempuh pendidikan,” kata KSAU.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/01/300118sekolah-unggulan-1-uplod.jpeg?resize=500%2C299&ssl=1)
Pekerja sedang mengerjakan proyek pembangunan sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara
Foto : JSnews/Satria
Saat dikonfirmasi terkait persiapan tenaga pendidik, KSAU memastikan pihak sekolah telah melakukan rekrutment. Untuk sementara jumlah tenaga pendidik yang direkrut sebanyak 66 orang. Mereka yang diterima melalui sistem rekrutmen yang ketat. Tengah pendidik memiliki indeks prestasi yang tinggi.
“Para tenaga pendidik yang diterima melalui sistem rekrutmen yang ketat. Mereka yang terbaik. sehingga layak untuk menjadi tenaga pendidik di sekolah unggulan. Sistem rekrutmentnya seperti masuk tentara,”sambung KSAU.
Lebih lanjut, perwira tinggi dengan pangkat empat bintang dipundaknya menyampaikan, kunjungannya ke sekolah unggulan tersebut untuk meninjau secara langsung proses pembangunan gedung dan sarana pendidikan SMA Pradita Dirgantara.
“Dibukanya sekolah ini dalam rangka mendukung pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa,” sambung KSAU. Satria Utama