WONOGIRI-BPBD Wonogiri memberikan imbauan kepada camat hingga desa/kelurahan terkait kerawanan bencana. Khususnya yang berada di wilayah rawan bencana.
“Buat teman-teman camat daerah potensi bencana banjir, tanah longsor maupun angin topan. Dimohon kewaspadaan dan kesiapsiagaannya mengingat kondisi hujan dan perubahan iklim sedang terjadi,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Jumat (23/2/2018).
Menurut dia, sesuai informasi BMKG curah hujan tinggi di Wonogiri diperkirakan masih berlangsung sampai April 2018. Dampaknya, kerawanan bencana cukup tinggi.
“Upayakan langkah antisipasipatif kepada warga yang bermukim di daerah potensi rawan bencana. Misalnya daerah lereng dan bantaran sungai untuk melakukan langkah evakuasi diri, mengungsi sementara dan menghindari daerah potensi bencana,” ujar dia.
Sementara, pihaknya terus melakukan
pemantauan pergerakan tanah di Duaun Galih dan Duren, Desa Sumber, Kecamatan Purwantoro, dan Dusun Joho, Desa Gedawung, Kecamatan Kismantoro. Hasilnya masih ada retakan tanah di rumah Katno dan Sutar Dusun Galih Desa Sumber. Aris Arianto