Beranda Daerah Sragen Geger Kemunculan Ular-Ular Piton Besar Saat Banjir Kwangen, Gemolong. Satu...

Geger Kemunculan Ular-Ular Piton Besar Saat Banjir Kwangen, Gemolong. Satu Keluarga Trauma dan Diungsikan

Kemunculan ular-ular besar berukuran 2 meter lebih saat banjir bandang di Kwangen, Gemolong memicu kegemparan warga. Foto/Wardoyo
Kemunculan ular-ular besar berukuran 2 meter lebih saat banjir bandang di Kwangen, Gemolong memicu kegemparan warga. Foto/Wardoyo

SRAGEN– Hujan deras seharian Jumat (16/2/2018) juga memicu banjir di wilayah Dukuh Kwangen,  Kelurahan Ngembatpadas,  Gemolong.  Banjir terjadi pada pukul 19.00 WIB akibat meluapnya Sungai di Dukuh Kwangen.

Banjir juga menghadirkan kegemparan setelah mendadak muncul empat ekor ular berukuran lumayan besar masuk ke permukiman.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun tiga rumah warga dilaporkan sempat terendam luapan air dengan ketinggian mencapai 10 sentimeter.

Data yang dihimpun di lapangan,  air mulai meluap menyusul pintu air di embung yang mambat. Kondisi itu memicu melubernya air yang membuat bantaran anak sungai di Dukuh Kwangen.

Adapun data tiga rumah yang terdampak dan terendam banjir semuanya di Dukuh Kwangen RT 4. Masing-masing milik Maryati,  Kwangen RT 4, Kel. Ngembatpadas, Kec. Gemolong, Kab. Sragen, Sarni warga yang sama dan Suharto.

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

Sempat dilakukan pengecekan ke lokasi kejadian oleh petugas SAR dan aparat terkait. Dipastikan tidak ada korban jiwa namun warga yang rumahnya terendam sempat trauma akibat banjir dadakan itu karena terkejut kemunculan ular besar bersamaan dengan banjir menerjang.

Mereka berharap agar pihak terkait segera menangani permasalahan pintu air di embung Kwangen agar tidak memicu banjir lagi.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen,  Dwi Sigit Kartanto membenarkan adanya luapan di Sungai Kwangen Jumat (16/2/2018) malam. Berdasarkan laporan yang diterima luapan terjadi karena ada pembuatan Bendung Kwangen yang membuat satu keluarga terpaksa diungsikan ke rumah tetangga.

“Iya benar.  Memang ada satu keluarga yang diungsikan. Karena bersamaan dengan luapan Sungai Kwangen,  juga ada empat ekor ular yang keluar sehingga mereka diungsikan, ” terangnya.

Beruntung,  tidak ada warga yang menjadi korban ular berukuran lumayan panjang dan besar itu. Sigit memastikan ular ular tersebut sudah berhasil dievakuasi dan sementara diamankan warga. Wardoyo

Baca Juga :  Diduga Proyek Pengerjaan Bangunan Cagar Budaya Pendapa Petilasan Mangkubumi di Sragen Asal Asalan Baru Dibangun Sudah Ambruk

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.