JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pasca Didemo Warga, DPU Langsung Kirim 2 Eskavator Untuk Perbaiki Gorong-Gorong Ngemplak Sidoharjo

Dua alat berat DPU didatangkan di lokasi untuk mengeruk gorong-gorong jalan kabupaten di Ngemplak, Sidoharjo yang ambles dan memicu banjir, Selasa (13/2/2018). Foto/Wardoyo
   
Dua alat berat DPU didatangkan di lokasi untuk mengeruk gorong-gorong jalan kabupaten di Ngemplak, Sidoharjo yang ambles dan memicu banjir, Selasa (13/2/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN– Menyusul aksi demo membongkar paksa gorong-gorong ambles yang digelar puluhan warga Dukuh Ngemplak,  Taraman,  Sidoharjo Senin (12/2/2018) petang, pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU)  Pemkab akhirnya langsung merespon. DPU langsung mengirimkan dua eskavator untuk mengeruk dan membongkar gorong-gorong guna dilakukan penggantian.

Dua mesin pengeruk itu tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Setiba di lokasi, mesin langsung membongkar dan mengeruk sisa gorong-gorong yang sempat dibongkar paksa warga karena dua tahun mambat dan ambles tersebut.

“Sudah ditindaklanjuti. Hari ini tadi DPU langsung dikirim dua backhoe untuk ngeruk dan nantinya gorong-gorongnya kita ganti, ” ujar Kepala DPU Sragen,  Marija melalui Kabid Bina Marga, Sugeng Himawan,  Selasa (13/2/2018).

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Mengenai teknis gorong-gorong yang akan dipasang,  nantinya menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Di sisi lain,  respon DPU itu langsung diapresiasi warga.

Ketua RT 5 Dukuh Ngemplak,  Taraman,  Sidoharjo, Al Amin membenarkan sudah ada respon pengiriman mesin eskavator untuk mengeruk dan membongkar gorong-gorong. Ia berharap perbaikan segera dipercepat dan kualitas pengerjaan gorong-gorong bisa bagus sehingga tidak lagi ambles atau tersumbat.

“Sudah ada tindaklanjut. Mudah-mudahan segera selesai sehingga jalan bisa segera dibuka.  Karena memang sangat darurat dan penting untuk warga sini. Kalau  gorong-gorongnya lancar mudah-mudahan ndak akan banjir lagi, ” terangnya.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah
Aksi warga saat membongkar paksa gorong-gorong Senin (12/2/2018) petang untuk mengalirkan air yang menggenangi Permukiman Senin (12/2/2018). Foto/Wardoyo

Salah satu warga,  Mario mengapresiasi respon dari DPU meski terbilang lamban. Sebab menurutnya laporan amblesnya gorong-gorong sudah disampaikan hampir dua tahun tanpa ada reaksi dari dinas terkait.

“Kami juga minta maaf karena kemarin-kemarin nggak pernah ada tanggapan untuk diperbaiki,  terpaksa kami bongkar paksa karena sejak gorong-gorongnya ambles, tiap hujan dikit saja di sini selalu banjir. Kemarin begitu gorong-gorong dibongkar banjirnya juga langsung surut, ” pungkasnya.  Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com