SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan segera mendatangkan 5 unit bus Batik Solo Trans (BST) dari Magelang dan dioperasikan kembali ke Koridor I.
Bus tersebut sedianya memang diperuntukkan untuk Koridor I Solo, namun dialihfungsikan oleh Damri dioperasikan di Magelang.
“Dahulu kan janjinya dua pekan mau diselesaikan , 7 yang jadi bus wisata dan 5 yang ada di Magelang mau dikembalikan menjadi bus yang melayani di Koridor I,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Hari Prihatno, Senin (26/2/2018).
Sebagaimana diketahui, tujuh unit bus BST Koridor I dimodifikasi menjadi bus pariwisata.
Baca: Lama Tak Muncul di TV, Penyanyi Shelomita Dikabarkan Terlilit Utang hingga Rp 16 Miliar!
Selain menjadi bus pariwisata, Pemkot menemukan lima bus bantuan Pemerintah Pusat tersebut dikirim ke Magelang.
“Sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pertemuan itu, jika memang tidak ada langkah dari Perum Damri, maka kami akan tarik bus BST di Magelang,” kata Hari.
Ia mengatakan, secara informal, sudah menjalin berkomunikasi dengan Dishub Kota Magelang.
“Di sana mangkrak juga, mau dioperasikan namun ada tentangan dari angkot, jadi nganggur BST-nya,” terangnya
“Jadi kita akan tarik dan gunakan lagi untuk operasional koridor I,” ujar Hari.
Pemkot menerima bantuan 20 unit bus BST ukuran besar untuk operasional koridor I.
Namun ada beberapa bus yang dialihfungsikan oleh Damri.
Alih fungsi bus BST secara otomotis berdampak pada tak optimalnya operasional BST Koridor I dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Jarak antar armada satu dengan lain terlalu jauh sehingga merugikan bagi pengguna moda transportasi massal tersebut. Tribunnews