Perang Mobil Ambulans Parpol Warnai Tahun Politik di Sragen

SRAGEN– Masuk tahun politik, partai politik (parpol) di Kabupaten Sragen ramai-ramai melakukan pengadaan kendaraan emergency atau ambulans. Kendaraan tersebut sengaja disiapkan untuk berbagai kepentingan sosial masyarakat.

Siapapun warga yang ingin memakai kendaraan tersebut, tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Tentunya parpol memiliki misi menarik simpati masyarakat demi perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Beberapa partai yang sudah melakukan pengadaan ambulans di antaranya, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta Partai Gerindra. Namun untuk jumlah kendaraan yang disediakan, bervariasi tergantung masing-masing parpol.

Seperti Partai Golkar Sragen yang sudah resmi meluncurkan 8 kendaraan yang dinamai mobil emergency beberapa waktu lalu. Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Agus Fatchur Rahman mengatakan, pengadaan kendaraan sosial itu bagian dari upaya partai untuk membantu masyarakat.

“Ini bagian dari ikhtiar partai, terutama teman-teman fraksi untuk membantu kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Agus menyampaikan, pengadaan kendaraan dilakukan swadaya anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sragen dan akan dioperasikan di masing-masing daerah pemilihan (Dapil). Nomor hotline sudah dipasang di masing-masing kendaraan dan bisa dihubungi setiap saat.

Saat disinggung apakah pengadaan kendaraan ini terkait persiapan Pileg 2019, Agus tidak menampiknya. Hanya saja, yang terpenting adalah bagaimana partai bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat luas.

“Silakan siapa saja boleh meminjam mobil ini, tanpa dipungut biaya. Sopir dan BBM sudah kami siapkan,” jelasnya.

Sementara, Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli juga mengakui telah menyiapkan sebanyak 7 kendaraan ambulans untuk melayani masyarakat. Hanya saja kendaraannya nanti akan dihibahkan ke PCNU sebagai pihak yang lebih berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Nanti yang mengelola kendaraan biar PCNU. Tujuannya untuk membantu warga, terutama warga Nahdliyin,” tandasnya,

Untuk target perolehan kursi pada Pileg mendatang, Mukafi menyampaikan target 9 kursi cukup rasional. Saat ini PKB di DPRD Sragen sudah ada 7 kursi dan diharapkan ada penambahan.

“Kami tidak muluk-muluk, target tambah 2 kursi sudah sesuai perhitungan matang,” tuturnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi menyampaikan pihaknya juga melakukan pengadaan kendaraan ambulans sebanyak 4 unit. Launching akan dilakukan saat rapat koordinasi partai pada pertengahan Februari mendatang. Selain itu, partai juga menyiapkan 2 kendaraan khusus untuk pelatihan setir mobil gratis serta 2 kenaraan tanggap bencana.

Sementara, PDIP Sragen juga tidak ketinggalan mengikuti tren pengadaan kendaraan sosial dengan menyiapkan 7 mobil yang terdiri atas 6 ambulans dan 1 mobil satgas.

“Semoga kendaraan ini bisa bermanfaat untuk warga Sragen. Seangkan target Pileg, kami berharap bisa meraih 17 kursi, naik dari 11 kursi yang sekarang,” ujar Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati. Wardoyo