SRAGEN– Musibah banjir bandang yang melanda Dukuh Bapang, Desa Bukuran, Kalijambe, Jumat (16/2/2018) malam memantik empati dari berbagai pihak.
Salah satunya dari paguyuban warga Sragen yang tergabung dalam Komunitas Antebing Kalbu (Tebu).
Komunitas yang mewadahi warga pegiat sosial dari berbagai lintas sosial dan profesi itu menggelar bakti sosial ke lokasi banjir di Dukuh Bapang, Bukuran, Minggu (18/2/2018).
Selain menyambangi para korban, mereka juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako, mie instan dan peralatan rumah tangga kepada warga khususnya delapan Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir.
Perwakilan Komunitas Tebu, Sri Mulyani Jasmin mengatakan bantuan diserahkan kepada warga melalui Sekdes Bukuran. Menurutnya bantuan diperoleh dari sukarela para anggota yang kemudian dikumpulkan.
“Harapan kami, meski nilainya mungkin tak seberapa, bantuan itu bisa sedikit meringankan beban warga para korban banjir di Bapang, Bukuran Kalijambe. Ini sebagai wujud kepedulian kami dari Komunitas Tebu Sragen untuk berbagi dan saling membantu saudara yang sedang tertimpa cobaan, ” paparnya.
Menurutnya, aksi baksos dan penyaluran bantuan itu sudah dilakukan kesekian kalinya.
Agenda baksos dan penyaluran bantuan memang menjadi agenda rutin komunitasnya terutama kepada warga yang membutuhkan atau yang sedang tertimpa bencana.
“Salah satu tujuan komunitas ini memang untuk saling berbagi dan membantu, selain menjalin silaturahmi serta semangat kekeluargaan, ” imbuhnya.
Bantuan tersebut disalurkan untuk delapan KK korban banjir bandang Subgai Cemara di Dukuh Bapang. Mereka semuanya berdomisili di Dukuh Bapang RT 4 masing-masing Sulaiman (55), Damiri (70), Rukini (80), Setiyono (40), Waliji (39), Marno (53), Daslam (70) dan Manap (47).
Warga dan Pemdes melalui Sekdes menyambut gembira dan menyampaikan terimakasih atas bantuan tersebut. Wardoyo