CIREBON – Ribuan rumah di tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam banjir. Kondisi tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan Cirebon sejak Jumat (9/2/2018) sore.
Kecamatan yang terendam banjir itu antara lain adalah Kecamatan Gunungjati, Kedawung, Plered, Mundu, Lemahabang, Plumbon, dan Sumber.
“Kami mencatat ada 2.429 rumah di Kabupaten Cirebon yang terendam banjir,” kata Eman Sulaeman, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, saat ditemui di Balai Desa Sutawinangun, Kecanatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/2/2018).
Ia mengatakan, hingga Sabtu (10/2/2018) siang, di beberapa kecamatan air sudah surut. Namun banjir masih menggenangi wilayah Desa Wanakaya dan Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Ketinggian air di dua desa itu kira-kira mencapai 50 cm.
Selain itu, BPBD Kabupaten Cirebon juga mencatat ada pergerakan tanah di Desa Gemulunglebak, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
“Pergerakan tanah juga tidak berdampak ke rumah warga,” ujar Eman Sulaeman.
Ia mengatakan, banjir terparah melanda kawasan Wirasari, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, di mana ketinggian air di kawasan itu mencapai 2 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir dan pergerakan tanah tersebut. Tribunnews