SRAGEN– Semangat melestarikan jiwa kepanduan melalui Pramuka di mtsn 4 Sragen agaknya patut mendapat apresiasi tersendiri. Hal itu dibuktikan dengan serangkaian kegiatan positif berbasis kepanduan yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Boden Powell, Kamis (22/2/2018).
Ya, dalam rangka memeringati Hari Bapak Pandu Dunia itu, Pramuka Gugus Depan (Gudep) MTSN yang berlokasi di Plupuh tersebut menggelar serangkaian kegiatan positif.
Kepala MTSN 4 Sragen, Sumanto saat memimpin kegiatan mengungkapkan peringatan diawali dengan upacara bendera yang diikuti semua guru, karyawan dan siswa. Setelah itu, semua pengurus dan anggota Pramuka di sekolahnya dikerahkan untuk serentak melakukan kegiatan cinta lingkungan.
“Wujudnya dengan melakukan tanam pohon bersama, bersih-bersih lingkungan yang diikuti 875 siswa dan pembina Pramuka,” paparnya Kamis (22/2/2018).
Tidak hanya itu, para siswa anggota Pramuka juga melakukan kegiatan kemanusiaan dengan menyisihkan uang saku Rp. 1000 per anak. Kegiatan sisih uang saku itu dimaksudkan untuk berbagi sesama bagi yang membutuhkan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari di lingkungan MTsN 4 Sragen. Sementara dalam amanatnya, Kepala Sekolah sekaligus Kamabigus, Sumanto, menekankan melalui peringatan hari Boden Powell tersebut, diharapkan semua siswa dan elemen Pramuka di sekolahnya bisa meneruskan dan menjiwai semangat serta cita-cita mulia Bapak Pandu Dunia tersebut.
“Ajaran-ajarannya dijabarkan dalm prinsip- prinsip dasar Kepramukaan dan metode Kepramukaan. Maka dengan berbagai kegiatan Pramuka diharapkan untuk bisa meningkatkan peranannya dalam membangun generasi bangsa.
Termasuk untuk selalu mencintai lingkungan dengan menanam pohon sebagai bentuk ikut berupaya dalam penghijauan, ” paparnya.
Sementara Wakasek Kesiswaan MTSN 4 Sragen, Djoko Susilo menambahkan kegiatan gerakan menanam pohon itu juga digencarkan lantaran selaras dengan program pemerintah yang memang menggelorakan kembali penghijauan lingkungan. Lebih dari itu, gerakan penghijauan itu juga dimaksudkan menanamkan kecintaan siswa terhadap lingkungan dan penghijauan yang dinilai akan banyak bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan manusia.
“Kami ingin para siswa bisa mengaplikasikan langsung semangat kepanduan itu dengan kegiatan nyata. Menyisihkan uang saku untuk membantu sesama dan penghijauan serta bersih lingkungan agar mereka punya kepedulian dan jiwa mencintai lingkungan, ” tandasnya. Wardoyo
