Update Longsor Pasir Panjang, 11 Orang Belum Ditemukan

BREBES-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melaksanakan pantauan atas kasus tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Brebes, Kamis (22/2/2018). Informasi terkini 11 orang belum ditemukan dan 14 orang luka-luka berhasil diselamatkan.
Dalam rilisnya, Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menyebutkan data 11 orang yang belum ditemukan
1. Ibu Rasminah, RT 3/3.
2. Bpk Turkian, RT 3/3.
3. Bpk Haryanto, RT 2/2.
4. Bpk Juhari, RT 1/1.
5. Ibu Cumyati, RT 4/1.
6. Bpk H. Rismanto, RT 2/1.
7. Bpk Wastoni, RT 3/1.
8. Bpk Daswa, RT 2/2.
9. Bpk Sujono, RT 2/1.
10. Ibu Tarsinah
11. Bpk Kuswanto.

“Korban selamat saat ini dirawat di Puskesmas Bentar Desa Pasir Panjang. Aparat dari TNI, Polri, BPBD, Camat Salem, PMI, SAR, relawan setempat dan masyarakat membantu evakuasi. Saat ini pencarian korban yang tertimbun longsor belum dapat dilakukan. Material longsor masih bergerak sehingga membahayakan petugas. Material longsor cukup tebal dan luas,” jelas dia.

Di wilayah Kecamatan Salem sudah beberapa hari ini intesitas hujan cukup deras sehingga titik-titik mataair yang berada di wilayah hutan Perhutani Gunung Lio. Kondisi ini menyebabkan beban airtanah bertambah dan menyebabkan longsor.

Longsor menutup akses jalan provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjargarjo Kabupaten Brebes sehingga tidak dapat dilalui. Posko darurat berlokasi di rumah warga Abidin RT 4 RW 1 disiapkan. Pendataan masih dilakukan.

Sebagaiman diwartakan bencana tanah longsor terjadi saat tidak turun hujan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes,Jateng, Kamis, (22/2/2018), pukul 08.00 WIB.

Longsor menimbun petani yang sedang bekerja di sawahnya. Materia longsor dari perbukitan menuruni lereng mengikuti kontur tanah dan gravitasi sehingga menerjang sawah di bawahnya. Longsor terjadi di hutan produksi milik perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan. Aris Arianto